Tampilkan postingan dengan label family time. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label family time. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 April 2014

Papiku :')

Semalam di Dim Sum Festival Kemang.



Perjuangannya sungguh luar biasa, hampir 20tahun merantau ke negeri orang demi menghidupi istri dan ketujuh anaknya. Mulianya hati kamu, wahai ayahku. Kamulah yang mengajari aku untuk mengajarkan mengucap kata "i love you", disetiap ujung percakapan, selalu kau tutup dengan kalimat itu disambut jawabku "i love you too" lalu terdengar bunyi nada terputus. Kamu yang selalu mengajarkan aku untuk tidak pernah takut untuk mencintai, dan untuk tidak menyakiti, apapun yang orang lain lakukan terhadap kita. Yang mengajarkan aku untuk memberi, tanpa pernah meminta. Yang meyakinkan aku bahwa Allah tak pernah lengah, atas perbuatan baik kita. Aku merasa bersyukur memiliki kamu yang selalu ada saat keraguanku muncul menghadapi dunia, saat airmataku sudah tak lagi dapat tertahan, dan saat menghadapi takut atau lelah menahan perih, kamulah orang yang selalu pertama kudatangi untuk meminta doa kesabaran dan kekuatan. Yang tak pernah bosan menjawab pertanyaanku soal agama meski pertanyaan yang sama berulang ulang. Yang membuat setiap ibadahku terasa mudah dan tanpa beban. Yang selalu berkata tak ingin ada kue, atau hadiah, atau uang saat kamu berulang tahun karena kamu bilang kamilah sumber kebahagiaanmu. Semoga Allah membahagiakan kamu, di dunia dan akhirat, ammiin 🙏


I love you, Papiku.l 🎂🎉🎊💝🎁

Selasa, 11 Maret 2014

Marutama Ramen, part two

Ini ramen bener2 nagih! Siang makan disana, sampe rumah, udah kebayang2 lagi huhu, kaya ada peletnya. Love to the max!
Akhirnya kesana lagi sama keponakan2! Biasa, saya makan Tamago Chicken Ramen for 66k, tapi kali ini the delish tasty salty half broiled eggnya saya minta double! Hihi, cuma nambah 8k aja harganya ;)


Keponakan yang lain pesen menu yang sama, secara emang itu the most recommended menunya juga.

Kita juga nyoba Chicken Karaagenya for 33k/5pcs, cukup enak ;)



Kita juga pesen Mix Set Nabe for 145k


Menu ini bisa untuk 2 orang, isinya mix seafood seperti ikan, udang dan berbagai bakso olahan dari seafood lainnya, juga ada chicken serta tofu dan sayuran di kuah ramen yang disajikan dengan mangkuk besi diatas kompor, enak!
Rupanya jika kuah udah sisa sedikit, sekitar sisa 1/8nya, maka bisa dibuat zousui, alias bubur jepang. Saya tahu dan pernah liat zousui tapi memang bukan penyuka bubur sebenernya, tapi karena Marutama ini kuahnya enak, maka saya yakin zousuinya juga enak! Sayang perut udah penuh, lain kali deh pesen zousuinya :)

Keponakan2 seperti biasa, abis makan berat pengen dessert, maka kami pesan Mochi Ice Creamnya for 28k/each, ada rasa : Mango, Matcha alias Green Tea dan Ogura alias Kacang Merah, maka kami semua pesan satu2 plus pesan Dorayaki Ice Cream dengan harga yang sama seperti yang saya pesan kemarin!



Saya selalu suka mochi ice cream, lengket dan kenyal, ditambah manisnya es krim jadi balance! Oh you, i even more addicted to you, Marutama Ramen!

Senin, 24 Februari 2014

The BEST Ramen In Jakarta : Marutama Ramen, EX Plaza

Masih penasaran sama yang namanya Ramen, setelah sebelumnya saya nyobain kesini, kesini dan kesini, kali ini akhirnya nyobain ke Marutama. Namanya sering denger, tapi semakin sering denger, jujur aja, justru bikin saya semakin males untuk mencoba. Saya takut di cap kemakan iklan. Well dari review food blogger yang saya intip satu2, most of them said this ramen was quiet good, thats why akhirnya saya nyobain.
Letaknya di EX Plaza lantai 2 persis seberang XXI, duh dulu saya sering buangettt nonton disitu, malah hampir tiap minggu! Tapi kok ya ngeyel nggak mau mampir.
Kedainya lebih bagus ketimbang tempat ramen yang udah saya coba. Ya sama bagusnya lah kaya Shantouka yang di Plaza Indonesia. Seperti biasalah ya menunya dimana2 sama, selain ramen pasti ada fried rice, don buri, tapi bedanya disini ada Nabe dan ada appetizer Chawan Mushi kesukaan Baby O! Yuhuuuuuy, dan dessertnya ada Dorayaki Ice Cream dan Mochi Ice Cream aneka rasa!

Pesen Chawan Mushi only for 18k for Baby O

Chawan Mushi

Dengan potongan ayam dan jamur shitake diatasnya, cukup murah banget untuk harga 18k! Jarang lho restaurant jepang yang matok harga semurah ini untuk chawan mushi, paling enggak diatas 25k harganya. Dan rasanya juga enak, soft, fluffy dan gak terlalu pekat. I love it!

Langsung saya pesen yang katanya best seller :
Tamago Ramen Chicken 66k saja

The Best : Tamago Chicken Ramen!

Kuahnya begitu say coba, kental, asin dan kaya rasa! Langsung jatuh cinta! Toppingnya selain daun bawang juga ada seaweed bubuknya, ini belom pernah saya temuin ditempat ramen lainnya. Yang juga agak beda dengan ramen yang udah saya coba lainnya yang biasanya telurnya disajikan dibelah, yang disini bulet! Warnanya kecoklatan seakan masih ada kulitnya padahal enggak, teksturnya juga kenyal2 kaya setengah mateng kesukaan saya!

Begitu dipecahin

Perfect Tasty Half Broiled Egg

Cantik sempurna dan rasanya luar biasa, sedikit asin tapi sesuai selera saya! Kuahnya seperti terasa campuran telur karena sangat gurih dan sempurna, namun staff hanya bilang menggunakan tulang ayam yang dimasak selama 5jam. Saya rela masak 5jam kalau hasilnya bisa kaya gini! Baby O pun makan dengan lahap, ngurang2in porsi Mamanya :| Kebetulan saya dari rumah sih udah makan, tapi tetep doooong lahap makan ramen seenak ini! Straight to the top on the Ramen chart! This is definitely the nomero uno ramen in Jakartaaaaa! Yeaaahh!

Tamagonya alias si telur rebus bisa pesen ala carte untuk pendamping cima seharga 8k aja!

Si Hubby coba Ebi Ramen Chicken for 69k

Ebi Chicken Spicy Ramen


Kuahnya teksturnya hampir sama tapi lebih terasa udangnya dan mericanya. Udangnya besarrr dan porsinya bikin kenyang! Murah pake banyetttttttt! Whoaaa!

Dorayaki Ice Cream for 28k

Dorayaki Ice Cream

Dengan potongan jeruk sunkist segar dan apel granny smith, dorayaki ini bertekstur seperti pancake namun sedikit lebih keras, atasnya vanilla ice cream lalu edamame untuk sprinklenya (bisa pilih red bean atau black papper) and again, the portion was generous! Oh heaven! Nyesellll kenapa dari dulu nggak pernah nyoba kesini huhu. Enak! Baru sampe rumah udah kebayang2 lagi. Nyesel nggak take away!
Makan berempat : saya, Hubby, Baby O and si Mbak, nggak sampe 300k, cihuyyyyy!

I will be back! Awas kamu, Marutama Ramen! *in a good way*

Sabtu, 15 Februari 2014

Valentine's Dinner at Liquid Exchange, Epicentrum.

15 feb 2014 ini Baby O genap 2tahun!

Sehubungan dengan perayaan Valentine's Day kemarin, si Hubby pulang kerja surprisingly bawain Valentine's gift 2 bottles of wines and a bottle of Baileys! Nice! After that, Hubby ngajakin dinner. Well, i mean, a very late dinner. Maka capcus lah kita jam10.30pm ke daerah Kuningan, tepatnya Epicentrum Walk, Liquid Exchange. Berhubung Valentine's day kali ini jatuh di hari jumat, maka most of the restaurant full! Untungnya disana ada kerabat saya yang juga lagi dinner bertiga, jadi saya nggak perlu waiting list.
Tempatnya menurut saya agak seperti lounge and bar karena ada live music juga, untungnya ada outdoor area yang lebih meringankan saya membawa si kecil the birthday boy. Sampe disana jam11pm, langsung lah kita pesen makan.

Rib Eye Steak for 99k

Steaknya cukup empuk dan dimasak sesuai request yaitu medium cooked. French friesnya biasa, untuk sayuran lumayan deh, a bit salty and buttery gitu. Sauce steaknya seperti blackpapper brown sauce yang ada sedikit manis dan tidak terlalu pedas. Pas :)

Balance Steak and Salad


At first i was expecting like a whole beef steak, bukan irisan kaya gini. Rasanya was okay, saladnya lumayan. Fresh green vegies and cherry tomatoes pake feta cheese sama balsamic sauce, yum! Diatasnya ada taburan kacang berwarna hijau like a pistachio but a bit smaller and crunchier, bikin saladnya jadi jauh lebih enak!

Baby O biasa deh pesen french fries. Actually saya pesen mocktail yang namanya Fruity Addict, katanya sih ada yogurtnya, tapi begitu saya coba cuma kaya fruit punch gitu aja, i was not expecting that, saya pikir bakalan kaya smoothies gitu.
Yang menarik ada beer promo. I dont drink beer actually tapy begitu saya coba, beer german ini light dan enak, cocok buat temen makan berat, saya langsung suka! Buy 3 get 1 free promotion, 110k each. So 330k for 4 bottles of Konig Ludwig Weissbier (500ml bottle). Kayanya belom terlalu banyak beer jenis ini di Jakarta, makanya saya baru pertama kali ini lihat :)

After midnight, iseng2 saya inform staffnya bahwa tonight was my baby's birthday, so the staff informed the band lalu dinyanyiin lah lagu Happy Birthday, and para pengunjung litlle bit shocked karena ada toodler jam segini x))

My Birthday Baby Boy stay awake til 1.30am at the cafe!

The GM, Andrew, approached to our table lalu kasih selamat and kasih complimentary slice cake with candle, sweet!

Yang saya liat menunya oke terutama pilihan sandwichnya yang cukup tempting, and pricenya cukup murahlah untuk cafe sebagus ini, venue was nice and asik buat hangout terutama outdoornya. Liquid buka start 10am sampe tengah malem, live band start 9pm kalo nggak salah. Definatelly will be back!

Cant wait for Baby O's birthday party tomorrow! Yay!

Jumat, 24 Januari 2014

Yolo, Public House, Kemang

Awalnya tau dari news letter kartu kredit BNI yang kasih diskon kalau makan di Yolo Public House ini. Tahu lah ya kalau saya sering banget ke Dim Sum Festival Kemang situ. Selain karena Dim Sum Festival buka 24 jam, pilihan menunya juga lengkap, jadi satu keluarga besar saya, Mami, Papi, Kakak2 dan adek serta keponakan yang bisa sampe 20 orang kalo dikumpulin semua, yang seleranya beda2 bisa dateng kesana dan bisa tetep makan. Well, secara sering kesana dari awal2 nikah, 2008-an, udah bosen juga kali yah makanya saya perlu cari suasana baru di daerah Kemang.

Dari review food blogger yang saya baca tentang Yolo Public House ini, selain menyajikan menu halal dan non halal, mereka juga punya menu burger yang bisa dicostumized sendiri sesuai selera kita, dan harganya juga reasonable.
Well, yang saya lihat dari menunya, mereka punya Pork Chopped, Pork Belly, dll, menurut saya, restaurant yang biasanya serve pork, hampir rata2 makanan lainnya pasti enak, tapi menurut saya lho ini.

Akhirnya minggu lalu nyobain kesana sehubungan di rumah lagi nggak masak. Tempatnya agak kecil tapi cukup strategis di Kemang Raya kok.



Restaurant berlantai dua ini kebetulan lagi sepi waktu saya datang hari rabu malam. Dari situ, managernya justru approched our table dan jadi ngajak ngobrol ini itu. Alhasil, dikenalin lah saya sama staff, chef, Marketing and ownernya sekalian.

Ramah dan baik2, keliatan profesional dan visinya bagus untuk mengusung tema old London yang jarang bisa kita temuin di Jakarta. Spacenya nggak terllau besar tapi di tata maksimal semenarik mungkin. Lightingnya pas, tidak terlalu temaram maupun gelap.
Katanya sih kalau weekend ada akustikan dilantai atas. I love live music while eating!


Menyingkat cerita, Hubby pesan Real Man Burger for 95k. Which was burger yang bisa kita customized sendiri. Terdiri dari 3 buns, 2 patties, 2 veggies, 1 cheese, 1 spread, 1 dressing. Pilihannya buanyaaaak dan keliatannya enak2 menggugah selera.
And finally


Here it comes! I thought the burger will be unstacked gitu, ditaro semua ingredientsnya diatas plate dan kita bisa susun sendiri, it would be awesome! Rupanya enggak, sayang sekali.


It was huge! Namun, karena si Hubby pesen coleslaw jadilah the buns a bit wet dan jadi lembek :( Too bad. And the french fries was some how soggy and felt so oily, kalo kata orang Betawi teksturnya rada seret x))

Saya makan Fillet Mignon


It was okay. Mashed potatoesnya lumayan, zuchininya yang enak, beefnya biasa aja, it was so so for 150k, the portion was too small for me, huhuhu :'(

Saya juga pesen segelas white wine for 110k++ a glass, kaya di hotel harganya :p

It was okay. Agak sedikit mahal makan berdua almost 600k.
Tapi tetep dong masih penasaran sama burgernya, pengen costumized yang endesss gitu. Yang mau ngintip menu burgernya :




So far okay sih karena emang menuny banyak pilihan dan buka sampe lewat tengah malam dan nggak ada batas minimal umur jadi bisa bawa baby nih. Paling ya kudu liat situasi, kalau ada yang ngerokok coba duduk jauh2, but when the first time i came to Yolo it was so quiet, the restaurant was empty jadi bisa makan dengan tenang sama Hubby and baby tanpa musti khawatir bau rokok dari meja lainnya.

Kapan2 balik lagi ah untuk coba menu yang lainnya :))



Minggu, 29 Desember 2013

Creamy Mashed Potatoes and Juicy Beef Burger

Holla, long time no see! Sibuk hore2 dan lalalala sampe nggak ada waktu nulis blog. Kemaren sempet coba bikin masakan simple yang enak ini, ternyata merem aja bisa dikerjain kok.

Giant Beef Burger By Me!

So simple!
Its one of my family's favorite. Yang tua, muda, remaja, anak2, dijamin semua pasti suka deh yang namanya burger dan the tasty creamy mashed potatoes. Daripada pesen di fast food restaurant yang gossipnya udah macem2, yuk bikin aja. Well, saya masih suka beli juga sih, tapi kalo buat Baby O, anak lelaki saya yang sekarang 1tahun 9bulan, saya pilih nyemplung ke dapur meski nggak bisa masak. Dan nggak mungkin juga kan bikin porsi kecil, bikin aja banyak sekalian, buat Hubby and Mama In Law juga. Rada nekat sih bikin ini secara cuma google aja resepnya, its quite simple actually, thats why akhirnya beraniin coba, kebetulan bahannya juga gampang. Plus sedikit nerveous masakin Mama In Law, secara beliau jago banget masak, dan paling anti sama MSG dan penyedap rasa lainnya, dan beliau jarang banget bisa makan masakan orang lain :)

Well lets get started!

Bikin mashed potatoesnya dulu ya
Bahan :

Susu Full Cream, Cream Cheese, Unsalted Butter.

7 buah Kentang ukuran sedang
1 Kuning Telur
Unsalted French Butter
Cream Cheese (optional, gak pake juga gak papa, light atau heavy cream cheese lebih enak)
Susu Full Cream
Garam
Lada

Kentang kupas dan cuci bersih, potong jadi 4 atau 6 bagian, agar cepat matang.

Rebus 20menit

Rebus dengan air sekitar 20menit dengan api sedang hingga matang sempurna. Tusuk dengan garpu, jika garpu mudah masuk atau hancur, berarti sudah matang.

Tiriskan

Tiriskan air rebusan.
Kembalikan ke panci lalu hancurkan kentang dengan garpu, gampang kok.
Ada sih alat penghancur kentang, tapi saya nggak punya :p


Makin banyak butter makin enak :)

Masukan 2 sendok makan cream cheese dan satu kuning telur dan 70gram french butter diatas api kecil, aduk merata. Tambahkan garam dan lada sesuai selera. Masukan susu full cream setengah cangkir atau sesuai selra, hingga mencapai tekstur yang anda inginkan. Buat saya, semakin lembut, semakin enak. Voila! That simple! Kalau mau lebih enak lagi pakai rosemary!

Sekarang burgernya ya

Bahan :


(Untuk beef pattynya/daging burger)
700gr Daging Cincang
1 Bawang Bombay Besar (cincang halus)
2 Kuning Telur (putih telur tidak dipakai, jika daging lebih sedikit cukup satu saja)
2 sendok makan Tepung Terigu (jika daging lebih sedikit cukup satu sendok)
Mentega (pakai french butter lebih enak)
Garam lada secukupnya

Roti burger isi 6pcs
Keju (optional)
Selada (optional)
Mayonaise
Saus tomat
Saus sambal (optional)

Cara membuat :
Ambil wadah yang cukup besar untuk mencampur daging. Saya selalu membilas daging cincang yang saya beli dari super market dengan air hangat, enggak juga nggak apa2 sih. Masukin daging cincang, bawang bombay yang sudah dicincang halus, 2 kuning telur, 2 sendok makan tepung, garam dan lada secukupnya.


Aduk rata dengan tangan.


Panaskan wajan, di grilled lebih enak, krn ribet, saya pake yang praktis aja pake penggorengan anti lengket, beri mentega.
Bulat2 daging sesuai selera, pipihkan, masak kedua sisi dengan api kecil cenderung besar.



Saya emang sengaja buat big beef patty, biar berasaaaa makannya. 700gram daging cuma jadi 5 bagian daging. Jika untuk anak2 sih bisa jadi 15 porsi daging burger ya.
Jika agak tebal seperti yang saya buat (150gram perpatty) pastikan masak kedua sisi rata dan pinggir luarnya agar masak hingga ke bagian tengah. Saya lebih suka medium rare, lebih juicy dan empuk. Tapi untuk anak2 atau untuk anda yg sedang hamil sebaiknya dimasak well done.
Roti burger bisa dibeli di bakery super market biasanya lebih empuk dan well toasted dengan warna coklat keemasan yang cantik ketimbang buatan pabrik roti. Saya juga pilih roti ukuran sedang.
Panas kan diwajan hingga hangat, oleskan mayonaise, saus tomat, saus sambal, selada cuci terlebih dahulu, bisa juga ditambah sayuran lainnya seperti tomat, timun, atau irisan bawang bombay.
Bisa juga tambahkan bacon atau telur mata sapi jika anda suka.
Tata diatas roti letakan daging.

Yummy!

Besar yaaaa!
Tips : Daripada bikin besar gini agak susah masaknya kalau pakai pan, karena dalamnya susah matang, harys dioven. Lebih baik masak porsi biasa, setelah matang baru tumpuk 2 atau 3 patty, lebih enak!!!
Selamat makan!

The Playground, at Plaza Indonesia

Finally bisa kesini, sempet beberapa kali mau coba tapi always belok lagi-belok lagi ke tempat lain. Rupanya cukup gampang, dari lift lantai dasar Plaza Indonesia yang depan Kitchenette, pencet lantai 4, keluar arah kiri, sampai lah sudah di The Playground.
Suasananya nggak terlalu ramai meski minggu siang. Kirain bakalan ada anak2 kecil lari2 berkeliaran uncontrolled >,<
Disambut dengan bar counter dengan bangku dari ayunan yang berjajar, lucu juga, disambut Receptionist yang ramah dan memang selalu stand by at front of the restaurant untuk greet and escort the coming guests. Nampak terlihat area yang cukup unik selain meja kayu dengan dua bangku tanpa laki yang bertali ke langit2 seperti ayunan, juga tampak satu bangku yang dapat berputar melingkari meja layaknya berada di taman kanak2, cukup menarik. Meja sebelah saya seorang bapak dan anak lelakinya yang masih SD duduk dan antusias bermain di meja putar tersebut. What a fun!

Saya memilih dimeja biasa demi mengefisiensikan acara lunch saya agar nggak terlalu beresiko untuk Baby O yang belum genap 2tahun.
Begitu duduk langsung dikasih menu besar dan hanya satu lembar, pilihan banyak, namun tidak cukup variatif buat saya pribadi, maaf kalo agak rewel :p
But well, they serve such an appetizing cocktail kok, saya belom coba sih tapi served red or white wine juga kok, even sparkling wine katanya. And beers of course :)

Berhubung udah kumpul semua dan pada belum makan dari pagi, langsung lah kami semua cussss pesan. Two Corona for 60k each. Hot Coffee Latte for 35k.

Hot Coffee Latte 35k
Disajikan dengan 3 homemade (i guess, maybe not) dark chocolate cookies, penyajian cukup cantik siatas nampan kayu dan sendok yang unik, hanya saja coffee nya nggak berlayer seperti latte yang seharusnya.
Yang saya pesan untuk minum mocktail bernama Passionet (isnt supposed to be 'Passionate'? Im not so sure why they wrote like that) for 45k.

Passionate 45k, sour, fresh and yum!

Its a fresh strawberry, kiwi, lime chopped mixed with apple juice in lots of ice! Fresh and yum!!

Lets straight to the main course!
My best friend, Nonie, as i called her : Bebe, pesen Katsunaradon. Tadinya mau pesen Katsutti yang katanya recommended, which is a Chicken Katsu with Egg and sweet sauce. Telur, sweet sauce dan chicken katsu (ayam tanpa tulang digoreng dengan tepung, Japanese style) dimasak seperti oyako gitu, dengan creamy spaghetti. Berhubung si Bebe lagi mau makan nasi, makanlah Katsunaradon ini yang sajiannya sama, hanya spaghetti diganti nasi.

Katsunaradon for 75k.

Nasinya enak, lembut dan creamy as the server said, katsunya juga banyak, dengan daun bawang dan turkey bacon. Sayangnya karna si Katsu sudah dimasak dengan campuran telur dan saus manis maka jadinya lembek, berhubung kita juga makan santai sambil haha-hihi keburu nggak crispy lah si katsunya itu. It was great for 75k! Definitely a should try! But the Katsutti maybe better ;)

And as always si Hubby pesen steak, i tried to make him order the Fillet Mignon, dengan maksut dan tujuan biar saya bisa coba juga x)) tapi dia finally decided coba Wagyu 5+ Sirloin Steak for 275k.


Wagyu 5+ Sirloin Steak for 275k.

Beef was nice and soft and the fat was like melt in your mouth! Beefnya cukup lebar namun potongannya tidak tebal, dengan tiga sauce pilihan mushroom, black peper or barbeque, Hubby nyoba yang barbeque. Disajikan dengan french fries or mashed potato, and such not appetizing green veggie with a thick dressing. It was so so. The presentation make it looks such a cheap dish. Kaya warung steak yang dipinggiran jalan :(

Kakak saya yang kebetulan ikut pesen Soup Iga for 78k.


Soup Iga for 78k.

It comes in a bowl full of nice and soft beef, wortel, dan tomat hijau yang bikin mata segerrr, nasi putih, emping, potongan jeruk nipis dan sambal cabe hijau pedas. Enak! Porsinya juga oke :)

Saya pesanlah Autopsy Burger yang memang cukup terkenal, a super tall and very attractive wagyu beef burger.


Wagyu Autopsy Burger for 145k.

Terdiri dari 2 buns burger dibagian atas dan bawah sepert biasa, wagyu beef patty, baked pear, 2 lapis lettuce, 2 onion besar, 2 tomat, 2 onion rings yang enak banget, satu breaded mushroom and melted cheese patty, potato chips (i guess, or maybe sweet potato chips, not so sure) and a crispy turkey bacon. Sembilan tumpukan besar! Nggak abis!! Belom side dish friench fries dan potato chips and sweet potato wedges yang lembut dengan herbsnya, huaaa! Price : 145k. I was hugeeeeee portion, even for me :)) You better share!
FYI aja sih selain government tax 10% dari total bill, service chargenya 10 % udah kaya di hotel :)


With my Bebe, Nonie :)

Will be back? Uhmmm, its a maybe :)

Kamis, 24 Januari 2013

The Smiths at Waterboom Cikarang

Beberapa waktu yang lalu, empat sepupu Baby O yang sama2 berdarah Smith, yaitu : Kak Idrus, Kak Hassan, Kak Ahmad dan Kak Sarah yang tinggal di Sydney, datang berlibur ke Jakarta.

Kak Ahmad, 2 tahun.

Kak Idrus, 5 tahun.
Kak Hassan, 3 tahun.
Kedatangannya kali ini sehubungan dengan ulang tahun Neneknya, yaitu adik dari alm. kakeknya Baby O. Akhirnya berhubung waktu itu Abah udah janjiin ngajak Baby O berenang diulang bulannya yang ke 11 bulan, maka sekalian deh kita ajak sodara2 untung bergabung ke Waterboom Lippo Cikarang.
Seru banget deh berenang rame2 sama sepupu2. Sayang Baby Sarah nggak ikut. Baby O juga berenang sama Om Maher, Om Nizar, Om Zaky, Tante Zaenab, dan Tante Samiya akhirnya.

The Smiths

Baby O & Kak Ahmad. Dibelakang ada Om Nizar & Om Maher.

Kak Ahmad & Abahnya, Om Maher.
The Smiths :)
That was sooooo fun. Insya Allah next meet up Baby O main ke Sydney ya, Kak :)

Sabtu, 15 Desember 2012

Snow World Bekasi On 10 Months Baby O :)

Selamat 10 bulan, anakku Sayang ♥

Foto Baby O #10m

Seperti yang udah saya bahas bulan lalu disini, gigi Baby O ada 3, sekarang udah ada 6! Iya enaaaam! Banyaaaak :)
#10m Baby O dengan 6 giginya :)
Jadi kaya bukan bayi ya kalo giginya gondrong begini?
Ngomongin gondrong, rambutnya yang dipotong 2 bulan lalu juga udah gondrong kembali. Haduuh, Nak. Sepertinya kita udah mulai harus ke salon lagi -___-

Sejak 25 november lalu, ketika usia Baby O 9bulan 10hari, dia lagi senengnya berdiri sendiri.
Biasanya sih gini, saat main di ranjang Mama&Abahnya, saya akan berbaring telentang, sementara Baby O yang dari duduk disebelah saya akan bertumpu pada dada saya lalu mencoba berdiri sendiri. Tentu sempet berusaha nyeimbangin badan karena permukaan kasur begitu empuk dan goyang2, meskipun begitu bisa berdiri untuk satu dua detik, lalu jatuh, dan dia akan melakukannya berulang2.

Hop, semangat!

Hop, 'aduh, susah nih, Ma'

Hop, miring kiri..

Hop, miring kanan..

Hop, belom balance juga..

Voilaaaaaaaaa! Berhasiiiil!
Yayayyayayaaaa! Pinter anak Mama :)
Lain waktu sama Abah :

"Look at me, Mamaaaaaaa!" Baby O #10m berdiri

How cuteeeeee!
Memang sih sejak 9bulan juga udah bisa berdiri satu dua detik, tapi kan dirinya didiriin, kalo skrg dirinya udah usaha sendiri. Dia dari duduk berusaha bangun sendiri ngangkat pantatnya yang segede bagong. Hihihi lucu.
Sekarang sih udah bisa berdiri lebih dari 10 detik, kadang sambil dadah2 atau tepuk tangan seperti pamer!
Iiih gemes!

Merangkaknya juga udah jago.
Lalu sekarang Baby O juga bisa disuruh "Gong Xi Fa Cai".
Setiap kali ada yang bilang begitu, Baby O akan menggenggam kedua tangannya sendiri lalu mengayunkannya naik turun dari kepala ke perutnya.
Ahahahhahahaha, ini padahal keluarga saya maupun Hubby nggak ada yang keturunan China lho :D
Juga udah bisa pura2 telepon, setiap kali saya atau orang lain bilang "Hallo, Erika, jadi dijemput nggak? Hallo? Hallo? Hallo?!" Dia akan mengangkat tangan kanannya dan menempelkannya dikuping kanannya. Lucyuuuuuk!

Sekarang juga udah anteng main sendiri. Kasih aja mainannya yang segambreng itu, nanti diacak2 dan dia akan merangkak&merayap kemana2 sendiri. Jadi Mamanya bisa ngawasin sambil main gadget atau santai2 baca buku deh :)

Nggak ada jatah ke DSA *fingers crossed* sampe usia setahun nanti untuk imunisasi Influenza I dan Varicella. Amin, sehat terus anak Mama :)

Nggak pergi kemana2 kemarin, well selain rencana ditinggal Mama&Abah nonton konser GNR yang ternyata jadi diundur jadi hari ini dan dipindahkan venuenya dari Senayan ke Ancol. Sempruuuul. Emang nggak boleh ninggal anak kali ya? *melengos* *ngambek sama Mas Axl Rose*

Akhirnya tadi malem kita ke Bekasi Square sama Team Rusuh dari Bekasi. Kebetulan disana lagi ada "Snow World" wahana edukasi yang diadakan oleh SNOW WORLD INTERNATIONAL dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, yang bertajuk  “Bekasi Square Bersalju”, wah dinginnya setengah mati. Ngomong aja mulutnya keluar asep *kalo kata keponakan saya gitu*.
Baby O sempet diajak masuk 5 menit untuk foto2 doang lalu udah keluar lagi karena takut beku. Serius ini takut beku, soalnya emang asli dingin abis. Lha wong di dalem itu suhunya -15 derajat Celcius! iyak, MINUS! Huhuhuhu.. Untungnya sih disediain jaket dari pihak sana, meski saya lebih nyaman pake jaket sendiri lalu baru deh dilapisin pake jaket yang disediakan *soalnya jaketnya agak bau apek*. Dan juga sebaiknya kesana pake sapatu kets karena sangat licin! Saya sempet beberapa kali kepeleset sambil gendong Baby O, untung nggak sampe jatoh :(
Area dengan luas lebih dari 1000m2 ini, di parkir utara Bekasi Square, kita dapat menikmati alam salju, melihat seni pahat es kelas dunia dalam berbagai ragam bentuk, yang diantaranya perahu, ikan, boneka salju, burung garuda, sampe perosotan dari es, seluncurannya cukup curam dan licin makanya cuma diboleh dipake sama orang dewasa, buat anak2 ada kok yg lebih aman.
Biaya masuk main sepuasnya Rp.50.000,- untuk orang dewasa, sementara Rp.40.000,- untuk anak2 dari pagi hingga jam 10malem. Ada fotografer khusus juga dari penyelenggara acara buat yang pengen seru2an.
Sayang cuma di print diatas kertas biasa bukan kertas foto jadi hasilnya nggak maksimal. Akhirnya kita putuskan untuk burn ke CD tapi bayar berapanya lupa deh :D

Snow World at Bekasi Square.

Katanya sih akan stay selama 3 bulan di Bekasi, jadi sampe Februari 2013.
Ah, jadi inget di Jerman dan Sydney :(
Ah, anyway, semoga ada kesempatan kesana lagi dan kali ini bersama Hubby&Baby O, amiiin.

Isnt he so cute?? ♥
Balski Oufar Muhammad Smith a.k.a Baby O :')