Tampilkan postingan dengan label recommendation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label recommendation. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Desember 2013

The Playground, at Plaza Indonesia

Finally bisa kesini, sempet beberapa kali mau coba tapi always belok lagi-belok lagi ke tempat lain. Rupanya cukup gampang, dari lift lantai dasar Plaza Indonesia yang depan Kitchenette, pencet lantai 4, keluar arah kiri, sampai lah sudah di The Playground.
Suasananya nggak terlalu ramai meski minggu siang. Kirain bakalan ada anak2 kecil lari2 berkeliaran uncontrolled >,<
Disambut dengan bar counter dengan bangku dari ayunan yang berjajar, lucu juga, disambut Receptionist yang ramah dan memang selalu stand by at front of the restaurant untuk greet and escort the coming guests. Nampak terlihat area yang cukup unik selain meja kayu dengan dua bangku tanpa laki yang bertali ke langit2 seperti ayunan, juga tampak satu bangku yang dapat berputar melingkari meja layaknya berada di taman kanak2, cukup menarik. Meja sebelah saya seorang bapak dan anak lelakinya yang masih SD duduk dan antusias bermain di meja putar tersebut. What a fun!

Saya memilih dimeja biasa demi mengefisiensikan acara lunch saya agar nggak terlalu beresiko untuk Baby O yang belum genap 2tahun.
Begitu duduk langsung dikasih menu besar dan hanya satu lembar, pilihan banyak, namun tidak cukup variatif buat saya pribadi, maaf kalo agak rewel :p
But well, they serve such an appetizing cocktail kok, saya belom coba sih tapi served red or white wine juga kok, even sparkling wine katanya. And beers of course :)

Berhubung udah kumpul semua dan pada belum makan dari pagi, langsung lah kami semua cussss pesan. Two Corona for 60k each. Hot Coffee Latte for 35k.

Hot Coffee Latte 35k
Disajikan dengan 3 homemade (i guess, maybe not) dark chocolate cookies, penyajian cukup cantik siatas nampan kayu dan sendok yang unik, hanya saja coffee nya nggak berlayer seperti latte yang seharusnya.
Yang saya pesan untuk minum mocktail bernama Passionet (isnt supposed to be 'Passionate'? Im not so sure why they wrote like that) for 45k.

Passionate 45k, sour, fresh and yum!

Its a fresh strawberry, kiwi, lime chopped mixed with apple juice in lots of ice! Fresh and yum!!

Lets straight to the main course!
My best friend, Nonie, as i called her : Bebe, pesen Katsunaradon. Tadinya mau pesen Katsutti yang katanya recommended, which is a Chicken Katsu with Egg and sweet sauce. Telur, sweet sauce dan chicken katsu (ayam tanpa tulang digoreng dengan tepung, Japanese style) dimasak seperti oyako gitu, dengan creamy spaghetti. Berhubung si Bebe lagi mau makan nasi, makanlah Katsunaradon ini yang sajiannya sama, hanya spaghetti diganti nasi.

Katsunaradon for 75k.

Nasinya enak, lembut dan creamy as the server said, katsunya juga banyak, dengan daun bawang dan turkey bacon. Sayangnya karna si Katsu sudah dimasak dengan campuran telur dan saus manis maka jadinya lembek, berhubung kita juga makan santai sambil haha-hihi keburu nggak crispy lah si katsunya itu. It was great for 75k! Definitely a should try! But the Katsutti maybe better ;)

And as always si Hubby pesen steak, i tried to make him order the Fillet Mignon, dengan maksut dan tujuan biar saya bisa coba juga x)) tapi dia finally decided coba Wagyu 5+ Sirloin Steak for 275k.


Wagyu 5+ Sirloin Steak for 275k.

Beef was nice and soft and the fat was like melt in your mouth! Beefnya cukup lebar namun potongannya tidak tebal, dengan tiga sauce pilihan mushroom, black peper or barbeque, Hubby nyoba yang barbeque. Disajikan dengan french fries or mashed potato, and such not appetizing green veggie with a thick dressing. It was so so. The presentation make it looks such a cheap dish. Kaya warung steak yang dipinggiran jalan :(

Kakak saya yang kebetulan ikut pesen Soup Iga for 78k.


Soup Iga for 78k.

It comes in a bowl full of nice and soft beef, wortel, dan tomat hijau yang bikin mata segerrr, nasi putih, emping, potongan jeruk nipis dan sambal cabe hijau pedas. Enak! Porsinya juga oke :)

Saya pesanlah Autopsy Burger yang memang cukup terkenal, a super tall and very attractive wagyu beef burger.


Wagyu Autopsy Burger for 145k.

Terdiri dari 2 buns burger dibagian atas dan bawah sepert biasa, wagyu beef patty, baked pear, 2 lapis lettuce, 2 onion besar, 2 tomat, 2 onion rings yang enak banget, satu breaded mushroom and melted cheese patty, potato chips (i guess, or maybe sweet potato chips, not so sure) and a crispy turkey bacon. Sembilan tumpukan besar! Nggak abis!! Belom side dish friench fries dan potato chips and sweet potato wedges yang lembut dengan herbsnya, huaaa! Price : 145k. I was hugeeeeee portion, even for me :)) You better share!
FYI aja sih selain government tax 10% dari total bill, service chargenya 10 % udah kaya di hotel :)


With my Bebe, Nonie :)

Will be back? Uhmmm, its a maybe :)

Senin, 02 Desember 2013

Canteen, At Plaza Indonesia

Udah lama banget pengen nyobain ke restaurant yang katanya lagi cukup hits di Jakarta ini, namanya Canteen, tapi jauh berbeda sama "kantin" yang biasa kita datengin.

Restaurant yang terletak di Plaza Indonesia Extention lantai 5 ini memang tempatnya agak terpojok dan ngumpet. Pas nyari sempet kelewat 2 kali hihi. Suasananya asik dan enak buat santai2 dan ngobrol. Mereka punya area smoking dan non smoking. Area smoking terlihat lebih santai dan terang dari jendela besar yang bisa membuat sinar matahari masuk, sementara area non smoking yang saya duduki sedikit remang2 meski hari siang. Buka dari jam10am, dan tutup jam2am in the weekends. Food last order at 11pm on weekends, setelah itu mereka hanya menyajikan snacks like pizza, nachos or burger sampai 1am. They served international food, like western, indonesia, chinese, and italian. Range harga makanan start dari idr 30k-170k. Cukup variatif menunya buat saya, lumayan banyak pilihan. Juga served wine and cocktails, cocok buat hang out bareng sama temen2.

Akhirnya kemarin nyempetin diri kesana sama teman saya. Saya pesan Ice Coffee Latte idr 30k karena lagi agak ngantuk, dan teman saya pesan Mojito Iced Tea idr 30k. Dan kita memutuskan pesan Escargot untuk appetizernya.


Ketika baru datang keliatannya tidak  terlalu menggugah selera. Buat saya, Escargot tanpa cangkang rasanya kurang pas. Dan saucenya putih pekat kehijauan. Escargot yang biasanya saya makan biasanya hanya simple french butter sauce dengn chopped parsley yang justru bisa bikin stand out rasa si siput itu sendiri. Tapi begitu dicoba ternyata rasanya sangat enak! Empuk dan lembut, very moist, nggak kering kaya Escargot yang sebelumnya pernah saya makan di Spaghetties atau di Fashion Cafe. Saucenya yang creamy itu juga menonjol namun tidak mengalahkan si siputnya. Pas! Disajikan dengan white toast yang renyah dibagian luar dan lembut namun hangat dibagian luar, tentu makanan pembuka ini sangat recommended. Isinya 6 pcs dengan toast idr 60k. Harus coba!

Main course, saya pesan Fish and Chip untuk Baby O, Rib Eye Steak untuk saya, sementara Pork Chopped untuk teman saya.

Fish and Chip di Canteen biasanya disajikan dengan potato wedges, tapi saya request friench fries. Dipping saucenya cukup enak dengan banyak herbs, dory fish agak sedikit over cooked, was a bit dry. It should be soft and moist kan ya. Juga disajikan dengan coleslaw dari kubis ungu dengan perfect cooked broiled egg dengan warna orange kemerahan yang menggoda diatasnya. It was okay.

The Pork Chopped sendiri katanya sih uenak banget, nggak bau dan lembut meski dimasak well done, berry saucenya juga enak dan tidak terlalu asam katanya. Disajikan diatas sauted veggies, tomato cherry dan pears. Well, they said pork meets berry sauce will always be a great combination, saya sih nggak nyoba.

Sementara steak saya cukup memuaskan, cooked perfect medium as i preferred, it was soft and sweet. Saucenya juga cukup enak dengan irisan jamur yg agak banyak. Sayang mashed potatonya kurang creamy buat saya. Saladnya cukup segar dan pas.
Restaurant ini konon ada juga di Pacific Place tapi saya belum coba yang disana. Kedua restaurant ini letaknya selalu bersebelahan dengan toko buku Aksara. Satu owner? Bisa jadi.

With my best friend!

Yang menarik ada promo asik Tasty Quick Lunch untuk weekdays 12pm-3pm idr 99k++ untuk appetizer, main course dan dessert pilihan anda.
Wah, mau coba ah lain kali! :)

Sabtu, 16 Februari 2013

Baby O at Manhattan

Abah ternyata kemarin udah booked a room for one night di Hotel Manhattan, Jakarta. Yang ada di daerah Casablanka, deket Mall Ambassador situ.
Valentine 5 tahun yang lalu juga Mama&Abah lewatkan di Hotel ini, berdua. Karena waktu itu Baby O belum lahir.
Kita nginep di Manhattan Suite, dengan view city. Kamar yang sama dengan 5 tahun yang lalu. Betapa istimewanya :)

Baby O at The Manhattan Suite
Kamar mandinya juga dilengkapin sama jacuzzi. Whoaaaa, asiknya. Pas banget buat Baby O yang lagi pilek gini :)
Baby O and Hubby in jacuzzi
 Jadi abis Lunch kemaren itu, kita check in deh kesana. Kita order baby bed juga karena Baby O di rumah biasa tidur disitu. Baby O semangat banget dari pertama dateng, nuansa baru :D

Baby O at his baby crib
Ini swimming poolnya. Tapi karena Baby O lagi pilek, jadi nggak berenang deh. Next time aja ya, Sayang :)


Paginya seperti biasa kita sarapan di coffee shop. Ini sarapan pertama Baby O di hotel. Biasanya kalo nginep di hotel Baby O makannya tetep baby  food, sekarang enggak lagi. Yay! Baby O makan beef sausage, onion and mushroom omelet, cheese fried rice, and some danish pastries. Yum!

Makan nasinya disuapin Mama
Danish pastrynya makan sendiri dooong :)
It was fun! Next time mungkin sama keluarga besar bakalan lebih seru :)

Rabu, 12 Desember 2012

My Fave Chinese Restaurant : Imperial Treasure

Iiih, udah lama nggak update blog :D *terus kenapeeee? X))*

Mau ngomongin makanan lagi ah!

Kali ini bahas Chinese Restaurant yang ada di Plaza Indonesia.

Jadi gini, saya kan dulu sering banget ke Sushi Tei tuh di Plaza Indonesia, yang letaknya ada di lantai dasar, tau dong? Entah udah berapa ratus kali. *iya ratus :D*
Bayangin aja, itu Sushi Tei kan punya program Member Card, jadi, tiap kita spent Rp100.000,- sebelum tax&service kita akan dapet 1000 points atau setara dengan Rp.5000,-. Nah points tersebut bisa dikumpulin, dan bisa jadi alat pembayaran kita saat makan disana. Jadi kalo makan Rp.1.000.000,- disana, kita istilahnya dapet voucher Rp.50.000,-.
Next kita makan, points kita tinggal dipotong aja untuk bill, kalau ada kekurangan bisa dibayar cash.
Gitu, nah sementara saya udah 5 kali-an makan di Sushi Tei dengan bill around Rp.500.000,- dan membayar dengan cara menukar points yang ada di Kartu Member Sushi Tei saya. Artinya, saya udah punya lebih dari Rp.2,5juta voucher, yang artinya saya udah spent lebih dari Rp.25juta di Sushi Tei tersebut! Huaaaah! Bisa dapet motor tuh ya mustinya x))

Nah anyway kembali ke perbincangan awal, salah satu temen saya si Tante Jawa suka bilang tiap abis makan di Sushi Tei "Sekali2 makan Chinese dong, jangan Jepang melulu" sambil memandang restoran cina yang ada di seberang Sushi Tei tersebut.
Saya cuma menjawab "Boleeeh" tapi akhirnya sampe sekarang nggak nyoba2 juga tuh x)

Nah akhirnya, akhir November lalu, Kakak Ipar saya yang sekarang udah menetap di Washington DC, sebelum keberangkatannya ke US ngadain farewell dinner yang ternyata di restoran cina tersebut, namanya "Imperial Treasure"
Maka, dinnerlah saya (akhirnya) disana bersama keluarga inti dari pihak suami : ibu mertua, tiga anaknya, dua menantu, dan tiga cucu.

Tanme's Farewell Dinner At Imperial Treasure, PI, Jakarta. November 2012.

Kita bersembilan makan macem2 deh, apaan aja dipesen, tapi ternyata harganya juga sangat terjangkau!


Nah akhirnya kemarin makan lagi sama keluarga besar dari pihak saya.
Ini review makanannya :)

Dari Appetizer dulu ya :)

Bebek Asin Nan Jing, 38K
Bebek bagian dada tanpa kulit ini disajikan dingin. Agak aneh ya makan bebek dingin. Apalagi irisannya agak tebal beserta tulang. Tapi untungnya asin, jadinya lumayan. Tapi, not recommended deh :D

Bebek Asin Nan Jing

Sup Wanton Daging&Sayur, 35K
Isinya 6pcs, tapi besar2. Lumayan enak buat penyuka pangsit rebus. Kulitnya juga sangat lembut dan enak. Terasa fresh di lidah.

Sup Wanton Daging&Sayur

Sup Jagung Kepiting, 38K
Kepitingnya lumayan banyak. Namun jika teksturnya lebih kental, pasti lebih enak deh.

Sup Jagung Kepiting

Tofu Jamur Shimeji, 60K
Makanan pembuka ini enak banget, tofunya begitu lembut dan dibawahnya terdapat bayam hijau segar. Recommended!

Tofu Jamur Shimeji

Sayap Ayam Goreng Bawang Putih, 60K
Potongan sayap ayamnya yang besar2 begitu menggugah selera, namun digoreng biasa aja. Isinya 6pcs.

Sayap Ayam Goreng Bawang Putih

Kepiting Soka, 98K
Kepiting soka atau soft shell crab ini adalah kepiting yang kulitnya lunak karena abis berganti kulit, jadi tinggal dimakan aja haphaphaaaap. Selain itu juga sangat bernutrisi meskipun mengandung kolesterol. Sayangnya digoreng terlalu kering, jika dilihat dari harga juga agak mahal disini. Di Sushi Tei lebih enak dan lebih murah *nyebrang ah* :p

Kepiting Soka

Belut Tumis Paprika, 58K
Saya nggak doyan paprika, makanya minta paprikanya diganti daun bawang, untungnya boleh. Huhuhu, belut ini enak sekaliii, lembut! Recommended!
Belut Tumis Paprika

Nah masuk ke Main Course ya.

Jadi disana terkenal dengan La Mian nya.
La Mian adalah mie khas chinese, yang dibuat dengan cara menarik adonan dengan tangan hingga pipih tipis dan panjang2. Nah kebetulan di Imperial Treasure ini La Miannya homemade dan fresh! Yum!
Tapi kalo pesen La Mian, jangan lupa minta sumpit kayu untuk memudahkan proses makan, karena kalo pake sumpit melamin yang tersedia, mienya licin dan kabur2an :D sumpit kayu disediakan as per request. Kalo saya suka minta guntingin sama staffnya. Mereka nyediain gunting bersih khusus makanan, jadi mienya pendek2 dan lebih mudah untuk dimakan :)
Semua menu La Mian bisa diorder setengah porsi buat yang nggak mau makan banyak. Setengah cukup kok untuk satu orang, jadi bisa pesen menu yang lain juga kan.
Menu La Miannya banyak sekali, so far baru nyoba 4 menu. Yuk diintip..

La Mian Sapi Minyak Cabe, 45K
Hiyaaaa, berhubung saya nggak suka pedes, jadi request mie ini nggak pake minyak cabenya, makanya dilihatnya pucet ya? Tapi ternyata, doooooh, enak syekaliiiiiiii! Tanpa rasa pedas, kita jadi bisa ngerasain kealamian rasa kaldu dari kuahnya yang begitu gurih dan kuat! Beefnya juga lembut dan segar. So far ini La Mian ternak dari semua La Mian yang udah saya coba! Untung pesen satu porsi penuh :p
Aaaaah, mau lagi! Very Recommended!

La Mian Sapi Minyak Cabe 42K

La Mian Pedas Sapi, 45K
Ini juga lumayan enak. Disajikan dengan irisan daging sapi dan sayur pakcoy. Kaldunya juga berasa, tapi pedes huhaaah! Kalo nggak suka pedes bisa request kurangin pedesnya. Kayanya ini half portion deh, tapi lupa :D
La Mian Pedas Sapi

La Mian Seafood, 50K
Disajikan dengan udang, cumi, dan ikan. Yang ini sih kaya tom yam gitu rasa kuahnya, begitu banyak rempah dengan kuah kental. Sebenernya udah pesen nggak pedes, tapi begitu dimakan masih pedes juga, kuping sampe panas. Huhuuhuuuuu..

La Mian Seafood

La Mian Seafood Ayam, 31,5K (half portion)
Hmmm, enak juga kok :)

La Mian Seafood Ayam

Nasi Goreng Udang Sayur Asin, 55K
Helloooooo, semua menu nasi goreng disini besar2 sekali. Bisa untuk berdua atau bertiga. Kalo sendirian pesen half portion aja ya :)
Sebenernya pesen menu ini karena kangen fried ricenya Nishimura Shangri-La, eh ternyata rasanya jauh berbeda, enakan di Shangri-La kemana2. Emang harga nggak bohong ya. Di Shangri-La dengan harga yang sama cuma dapet semangkok kecil -_____-

Nasi Goreng Udang Sayur Asin

Nasi Goreng Salmon Asap, 55K
Hmm, lumayan deh. Tapi nothing special, agak hambar rasanya :)

Nasi Goreng Salmon Asap

Siap tutup mata??
Siapa mau coba ini:
Kodok Tumis Jahe dengan Daun Bawang, 68K???
Jujur aja saya nggak makan, belom kuat mental. Kebayang bunyi "kwok, kwok"nya *kabur*

Kodok Tumis Jahe dengan Daun Bawang

Now its time for Dessert!

Mochi Sup Jahe, 19K.
Disajikan didalam mangkuk tahan panas berisi dua buah mochi ukuran sedang yang isinya wijen hitam, dengan kuah jahe yang hangat. Cocok buat hujan2.

Mochi Sup Jahe
Onde Onde Kacang Merah, 26k.
Isinya 4pcs kecil2. SEperti layaknya onde onde kacang merah lainnya, enak! Apalagi disajikan selagi panas, kulit luarnya begitu garing dan kulit dalamnya kenyal. Kehambarannya segera hilang begitu terlumat dengan kacang merah yang halus dan manis. I love this one! Very Recommended!

Onde Onde Kacang Merah

Mango Puding, 26K.
Dua kata : ENAK BANGET! Mutiaranya bikin sensasi segar dimulut, dan saucenya yang bikin semuanya melted di mulut. Oh, im in love! Can i have another one? Or maybe two? :D Very recommended!

Mango Puding

Tadinya mau pesen Kwai Ling Go juga tapi lagi kosong. Sayang sekali! Apasih Kwai Ling Go? KApan2 saya posting ya..
Hmmm, so far makanannya sih lumayan enak ya, apalagi kalo diliat dari segi harga, murah banget!!!!!
Sayang menu minumannya kurang variatif, cuma ada jus buah, teh china, minuman kaleng bersoda, smoothies, udah! Kopi aja nggak ada. Tapi bolehlah untuk dicoba, terutama La Miannya :)

But look, my poor baby boy cuma makan biskuit bayi selagi yang lain pada makan. Makanya cepet gede dong, Nak. Nanti Mama suapin apapun yang kamu mau. Tap jangan minta kodok ya, Baby O x))


Baby O dan biskuit bayinya

Senin, 19 November 2012

Long Weekend : Villa Bukit Danau, Puncak

Kemarin long weekend-an ke Puncak sama keluarga besar Hubby. Mustinya sih anggota keluarga dari pihak ibu mertua hadir semua, namun banyak yang berhalangan :( jadi total hanya 14 orang aja :(
Padahal ini sekalian Farewell Partynya Tanme alias Tante Memeh, kakak ipar saya, yang akhir bulan ini akan pergi ke Amerika untuk pindah kerja disana *selama2nya* huhuhuhuuuuuu.. Tentu tetap akan ada pertemuan kok, entah Tante Memeh yang pulang, atau keluarga besar yang berkunjung kesana, jadi nggak akan lantas nggak ketemu lagi :)

Kemarin kita nginep di Villa Bukit Danau, Puncak. Letaknya dikanan jalan setelah Puncak Pass, nggak jauh dari Kota Bunga. Villanya terlihat kecil begitu sampai. Garasi mobil bisa hingga 3mobil saja.
5Begitu masuk pintu ada satu kamar tidur dan terlihat tangga turun.



Rupanya bangunannya justru menurun ke bawah, unik sekali. Jadi lantai bawah terdapat ruang tamu super besar dengan tv kabel dengan home theater, DVD player dan ruang makan beserta dapur dan satu kamar pembantu, juga balkon yang menjorok ke danau. Sekeliling dinding lantai tengah ini mostly dari kaca transparent, jadi view danau dan villa2 sekitar kita terlihat jelas semua. Jangan khawatir, kalo malem takut gelap dan serem, ada gorden kok, jadi bisa ditutup :)

Baby O & Hubby di ruang tamu - Vila Bukit Danau, Puncak
Ruang makan - Villa Bukit Danau, Puncak
Meja makan bersebelahan dergan ruang tamu di lantai tengah - Villa Bukit Danau, Puncak
Baby O & ibu mertua di balkon ke arah danau dikelilingi villa2 lainnya - Villa Bukit Danau, Puncak




Nah lantai bawahnya lagi ada 3 kamar dengan masing2 kamar mandi dengan water heater :)

Tapi hanya kamar utama saja yang ada bath tubnya.
Kamar tersebut juga seluruh dindingnya kaca dengan gorden, jadi bisa lihat pemandangan luar :)

Nah, di danau ada perahu yang bisa kita gunakan untuk keliling danau. Saya dan Baby O sih nggak ikutan keliling danau naik perahu, selain demi keselamatan, saya juga takut ada monster di danau huahahhaha, ini cuma imajinasi saya aja kok, kebanyakan baca buku fiksi x))

Naik perahu keliling danau di pagi hari :) - Villa Bukit Danau, Puncak

Juga tepat di belakang villa kami, ada air terjun yang gemericiknya semakin menentramkan suasana.

Air terjun - Villa Bukit Danau, Puncak

Wah, senangnya bisa liburan dan menghabiskan waktu bersama keluarga dengan Baby O.

Nanti malem akan liburan lagi ke Ciater sama keluarga Bekasi, semoga ibu mertua dan keluarga bisa ikut lagi jadi bisa kumpul2 lagi deh sebelum keberangkatan Tante Memeh.

I love my life!!

Jumat, 09 November 2012

Buku2 Karya Dave Pelzer dan Torey Hayden

Semasa kuliah tahun 2003, rute Bekasi-Tendean jadi perjalanan yang panjang. Apalagi tahun 2004 kampus mulai dipindah ke Panglima Polim sana. Duh, kalo kuliah pagi jam8, musti berangkat jam6 atau 530 pagi, itupun sampe kampus mepet, dan seringnya telat :p

Well, macet emang udah makanan sehari2 bagi kita2 yang harus pergi ke Jakarta.
Perjalanan pergi dan pulang kampus yang selalu makan waktu banyak, saya siasati dengan denger musik/radio via hp, atau tidur, namun seringnya sih baca buku.
Maka temen kampus selalu tahu, pasti ada satu buku di dalam tas saya.

Nah salah satu teman baik saya, @yolivanofa bilang "Gw dikasih buku tuh, Say, di rumah, sedih banget. Gw nggak sanggup bacanya. Besok gw bawain ya"

Maka keesokan harinya, saya terimalah buku "A Child Called 'It'" tersebut.
Buku ini bercerita tentang masa kecil si penulis, yaitu Dave Pelzer, yang mengalami child abuse oleh ibu kandungnya sendiri. Penyiksaannya tidak bisa diuraikan dengan kata2, mending baca bukunya sendiri deh, saya nangis entah sampe berapa kali yang jelas.
Nah dari situ, saya mulai hunting buku kelanjutan dari A Child Called 'It' tersebut, yaitu The Lost Boy, A Man Named Dave, dan The Privilege Of Youth .
Keempat buku tersebut dapat di temukan di toko2 buku Gramedia/Gunung Agung dibagian "Novel Psikologi".
Bagi yang mau baca buku Dave Pelzer, tentu saya sarankan membacanya secara berurutan, agar lebih mendapatkan esensi dari cerita tersebut.

Dari situ, saya mulai menemukan buku tentang cerita berlatar belakang novel psikologi lainnya, karya Torey Hayden, berjudul Sheila : Luka Hati Seorang Gadis Kecil dan saya langsung jatuh cinta pada cerita Torey Hayden. Dia adalah seorang guru yang mengajar anak2 khusus, anak2 autis, anak2 yang memiliki gangguan emosional, dan memiliki latar belakang khusus lainnya seperti penyiksaan dan trauma, yang sungguh menyentuh (dan berdasarkan kisah nyata) yang dapat membuat hati saya sesak membacanya.

Buku2 Torey Hayden lainnya yang sudah saya baca selain Sheila : Luka hati Seorang Gadis Kecil, yaitu Sheila : Kenangan yang Indah (lanjutan Sheila sebelumnya), Murid Istimewa : Jerit Lirih Seorang Sahabat, Venus : Duka Lara Si Anak Cantik, Jadie : Tangis Tanpa Suara, Mereka Bukan Anakku, Cassandra : Amarah Anak-Anak Sunyi, dan Kevin : Belenggu Masa Lalu, adalah buku2 nonfiksi yang harus dibaca bagi para penikmat buku seperti saya.
Ada juga Mechanical Cat salah satu novel fiksi karyanya. Sementara novel lainnya yang berjudul The Very Worst Thing dan The Sunflower Forest adalah dua novel fiksi lainnya yang sayangnya belum sempat saya baca. *akan segera ke toko buku begitu sempat*

Harganya cukup murah berkisar Rp.50.000-Rp.65.000 perbukunya. Namun, harga ini sungguh sangat tidak berarti dari efek yang ditimbulkan setelah membaca cerita Ms. Hayden tersebut.
Bahwa betapa hidup saya ternyata sangat cukup "normal" dan berbahagia :)
Bahwa segala keluhan2 saya tentang macet, atau tentang supir taksi yang bau badan, atau tentang jam malam semasa sekolah, atau teman yang menyebalkan, atau nggak cocoknya rasa suatu makanan, bukanlah apa2 dibanding kehidupan macam apa yang anak2 dari Torey Hayden ceritakan miliki. Bahwa rupanya, betapa banyak anak2 diluar sana yang berharap memilki kehidupan yang justru sering saya keluhkan, agar terhindar dari penganiayaan, pengabaian, pemukulan, penyiksaan atau bahkan dari penolakan atas kehadiran mereka, dalam kehidupan "normal" versi mereka, disetiap seharinya.

Daftar Buku2 dan informasi mengenai Torey Hayden dapat dilihat disini

Selamat berburu buku ya, selamat menemukan suatu alasan bahwa mulai sekarang kalian harus mulai bersyukur dengan kehidupan normal yang kalian miliki :)
Percayalah, sesungguhnya saya dan kamu adalah orang2 yang berbahagia :)
Selamat membaca :)

Senin, 22 Oktober 2012

Akane, My Favorite Japanese Restaurant

Letaknya di Hotel Crowne Plaza, Jalan Gatot Subroto, bersebelahan dengan Plaza Semanggi. Ada di lantai dasar, dari masuk lobby ke arah kanan pojok. Akane buka setiap hari (biasanya tutup pada hari raya Idul Fitri) Lunch start 11.30-14.15(last order), Dinner jam 18.00-22.15(last order). Menunya memang hanya masakan jepang saja, namun keistimewaannya adalah : selain lokasinya nggak terlalu jauh dari kediaman saya, rasa masakannya terasa pas di lidah meskipun tidak banyak menggunakan bumbu. Kalo kata jodoh mah : "Pas di hati!!" aiiiih :p

Well, saya udah menjadi pecinta Japanese Food sejak SMA. Awalnya diajak dua kakak perempuan saya makan sushi dan sashimi, nggak seberapa doyan, tapi mengetahui keunggulannya dalam hal menyehatkan, saya mulai terus mencoba hingga akhirnya "kecanduan" :D
Setelah kerap mengunjungi Sushi Groove, Takigawa, Sushi Tei, Ramen Sanpachi 38, Keyaki di Saripan Pacific Hotel, Edogin di Hotel Mulia, Ikiya di Sahid Apartment, Kemang Dimsum (yang sebelumnya saya pernah posting), Blowfish, dan berbagai restoran jepang ecek2 seperti Sushi Miyabi, Sushi Mise, Ichiban sushi, Umaku di Tebet, di tahun 2010 saya mulai kenal Akane Restaurant ini.

Menunya sangat tradisional dan berkualitas, tapi range harganya cukup rasional. Maksut saya, memang menunya tidak bisa dikatakan murah sih, namun cukup murah jika dibandingkan dengan restoran jepang di hotel berbintang 5 lainnya, apalagi jika dilihat dari penyajian, tehnik masak, rasa yang maksimal, dan penggunaan bahan2 berkualitas, serta service yang sangat baik, Akane jauh lebih jadi pilihan untuk saya dan keluarga.

Seperti restoran di hotel2 pada umumnya, harga menu makanan siang di Akane memang jauh lebih murah dibanding harga menu di waktu makan malam. Dan kita tetap bisa memesan menu makanan malam di siang hari, namun tidak bisa sebaliknya.


Semalam pun saya dan keluarga pergi kesana untuk dinner bersama.

Saya (kanan) memeluk Baby O, bersama dua keponakan Diva dan Nada

Baby O bermanja2 sama Mbah Uti dan Kakungnya :)

Menu yang biasanya saya kami selalu pesan saat dinner adalah :

Tomato Slice Salad.
Sebenernya sih cuma 5 iris tomat dengan taburan bawang bombay cincang disebuah piring, tapi ponzu sauce (dipping sauce dari citrus) yang terasa manis asam membuat appetizer/makanan pembuka ini terasa begitu menyegarkan dimulut, apalagi disajikan dingin. Bener2 harus dicoba. Harganya Rp.39.000++

Yasai Stick Salad.
Ini juga cuma assorted fresh vegetables, isinya kol, wortel, lobak, kacang kapri, kembang kol brokoli, asparagus, tomat cherry, daun bawang, yang sudah dipotong dan dicuci bersih, disajikan dingin juga, makannya dicolek dengan sauce kental asam manis buatan yg dipadu dengan garlic. Rasanya eksotis. Harganya Rp.49.000++. Biasanya bisa untuk appetizer 2 atau 3 orang. Namun sayang, dua hari lalu saya kesana, rupanya salad ini sudah tidak tersedia lagi, karena saucenya udah nggak dibikin. *Mau nangis, nggak boleh ya?* Padahal ini makanan favorit saya waktu hamil Baby O :(
Eh tapi ternyata di Restaurant Bochi Bochi daerah Blok M yang merupakan cabang lainnya dari Akane, masih ada! Wah tapi agak jauh dari rumah :(

Chawan Mushi
Ini puding panas yang terbuat dari telur dengan kaldu. Biasanya berisi ayam, jamur, udang, dan Ginan, kacang jepang yang berwarna kuning dan rasanya mirip melinjo. Harganya cukup murah Rp.33.000++ dilihat dari rasanya yang begitu lembut dan gurih dan hangat diperut. Oooh, supeeeerrr enak ♥ Kalau Lunch biasanya free untuk appetizer :)

Chawan Mushi, biasanya cocok untuk anak2. Tapi saya juga doyan :p

Agedashi Tofu
Tepung kanji membuat tahu jepang lembut yang digoreng ini terasa kenyal di mulut. Diberi topping nori (rumput laut kering), daun bawang cincang dan Katsubushi (serutan Ikan Kayu). Rp.39.000++ untuk 5pcs.

Agedashi Tofu

Wakadori Karaage
Yaitu fillet ayam digoreng tepung, rasanya begitu crispy dan juicy karena biasanya menggunakan daging ayam bagian paha. Disajikan diatas irisan kentang goreng yang crispy. 4 pcs untuk Rp.43.000++. Agak mahal ya? Tapi harga memang nggak bohong, its melted in your mouth! Jangan lupa minta 'Gyubara Sauce' untuk membuat ayam ini terasa jauh lebih enak :)

Wakadori Karaage bersama sauce Gyubara yang enak

Yakitori
Intinya sih sate ayam. Nah tapi nggak kaya sate ayam indonesia yang disajikan dengan bumbu kacang&kecap, sate ini biasanya bisa pilih dua rasa : Yakitori Teriyaki (ayam bakar manis), atau Yakitori Shioyaki (asin). Saya lebih suka yang asin. Juga memakai bagian paha, makanya juicy banget. Disajian dengan daun bawang yang juga dibakar. Daun bawangnya harus dimakan ya, rasanya manis dan enak. Juga menyehatkan! 2pcs Rp.24.000++
Jangan lupa untuk minta 'Gyubara Sauce' juga

Yakitori atau Sate Ayam

Maguro Tataki Salad
Semi roasted sliced Tuna with vegetables in ponzu souce. Rasanya asam segerrrrr! Rp.49.000++

Maguro Tataki

Hotate Sashimi
Scallop segar mentah. Rasanya manis dan lembut. Super yummy :) Rp.60.000++


Hotate Sashimi

Salmon Set
Ini sih cuma ikan salmon dibakar aja. Sama seperti Yakitori, ikan ini juga disajikan dengan dua cara : Teriyaki (manis) dan Shioyaki (asin). Karena tertulis set, maka biasanya disajikan dengan nasi putih, sup, dan pickles (acar sayuran). Harganya Rp.95.000++
Ini menu kesukaannya si Hubby :)

Hokkai Ramen
Ramen sejenis mie berwarna kuning, seperti bakmi, biasanya berkuah. Dihidangkan panas2, Hokkai Ramen ini berisi seafood : udang, cumi dan salmon. Sayurannya jagung dan daun bawang yang dipotong besar2. Bertabur wijen putih, disajikan dengan minyak bawang merah. Harganya cuma Rp.60.000++ untuk porsi regular, meskipun tersedia ukuran lebih kecil seharga Rp.40.000++

Hokkai Ramen ukuran Regular.


Beef Hamburg
Ini seperti daging burger dengan bawang bombay cincang tanpa roti yang segar dan sangat juicy, disajikan di piring panas/hot plate dengan tumis tauge, labu kuning, dan terong serta tomat cherry, dengan 3 pilihan sauce pendamping. Ukurannya ada yang 150gram dan 300gram. Harganya Rp.85.000++ untuk 300gram.

Beef Hamburg 300gram


Salmon Maguro Toro Sushi
12pcs dalam satu piring. Harganya cuma Rp.90.000++. Murah banget dilihat dari ikannya yang sangat segar!

Salmon, Maguro, Toro Moriawase

Nigiri Sushi Plate
Assorted sushi (nasi dengan toping seafood yang biasanya mentah) isinya : Shake/Salmon, Tai/Kakap, Kanpachi/Yellow tail, Maguro/Tuna, Toro/Prime Tuna, Ebi/Udang(rebus), Tako/Octopus(gurita rebus), Ika/Cumi, Unagi/Belut, Saba/Makarel, Ikura/Telur ikan Salmon, dan Tobiko/Telur ikan terbang. Total berisi 12pcs sushi serta 2potong kecil tamago (telur dadar rebus rasa manis), harganya cuma Rp.175.000++

Sushi Moriawase

Gomoku Kamameshi
Kamameshi adalah nasi yang dimasak dengan mangkuk panas. Biasanya disertai topping sayuran dan lauk pilihan. Misalnya : Beef, Salmon, atau Mushroom saja bagi yang vegetarian. Paling favorit yang Gomoku, berisi mix seafood : Salmon, Scallop, Udang, Kepiting, dan Telur Ikan Salmon. Yang ini rasanya juaaarrrraaaaa!

Gomoku Kamameshi (Mix Seafood)


Nah dari sini bisa kita bandingkan perbedaan harga antara menu siang dan menu malam.
Gomoku Kamameshi disaat menu malam hanya datang bersama sup ayam bening yang gurih dan enak. seharga Rp.85.000++
Sementara saat lunch, menu Kamameshi datang selain dengan sup, tapi juga bersama free Chawan Mushi (foto diatas) untuk appetizer, atau bisa diganti dengan steamed sayuran (tapi Chawan Mushi lebih recommended), sashimi : Salmon, Tai, dan Kanpachi masing2 2pcs, dan pickles dengan harga yang sama

Sashimi sudah termasuk di menu Kamameshi saat lunch
Lebih murah saat Lunch time kan?


Ini juga menu Lunch : Eraberu Wazen.
Satu set dengan mengkombinasi pilihan nasi dan side dish yang kita ingin, termasuk Potato Salad, Pickles (acar), Soup dan memilih 3pcs California Roll dari 7 pilihan nasi lainnya, memilih 3 lauk : Salmon Shioyaki, Beef Steak, dan Yakitori,dari 21 pilihan lauk lainnya.

Menu pilihan pada Eraberu Wazen saat Lunch

Hanya seharga Rp.83.000++ termasuk dessert coffee jelly. Murah ya :) Cuma ada saat Lunch ya, Dinner nggak ada.

Penampilan Eraberu Wazen

Coffee Jelly
Nah ini dessert terenak sepanjang masa. Jeli dari kopi tersaji dingin digelas kecil dicampur creamer. Enak sekali. Biasanya dikasih free sebagai dessert. Tapi kalo mau tambah bisa pesen kok seharga Rp.29.000++ segelas besar, bisa untuk berdua.

Coffee Jelly :):):)

Selamat mencoba yaaaa
Hidup makaaaaaan (งˆ▽ˆ)ง