Jumat, 04 April 2014

Papiku :')

Semalam di Dim Sum Festival Kemang.



Perjuangannya sungguh luar biasa, hampir 20tahun merantau ke negeri orang demi menghidupi istri dan ketujuh anaknya. Mulianya hati kamu, wahai ayahku. Kamulah yang mengajari aku untuk mengajarkan mengucap kata "i love you", disetiap ujung percakapan, selalu kau tutup dengan kalimat itu disambut jawabku "i love you too" lalu terdengar bunyi nada terputus. Kamu yang selalu mengajarkan aku untuk tidak pernah takut untuk mencintai, dan untuk tidak menyakiti, apapun yang orang lain lakukan terhadap kita. Yang mengajarkan aku untuk memberi, tanpa pernah meminta. Yang meyakinkan aku bahwa Allah tak pernah lengah, atas perbuatan baik kita. Aku merasa bersyukur memiliki kamu yang selalu ada saat keraguanku muncul menghadapi dunia, saat airmataku sudah tak lagi dapat tertahan, dan saat menghadapi takut atau lelah menahan perih, kamulah orang yang selalu pertama kudatangi untuk meminta doa kesabaran dan kekuatan. Yang tak pernah bosan menjawab pertanyaanku soal agama meski pertanyaan yang sama berulang ulang. Yang membuat setiap ibadahku terasa mudah dan tanpa beban. Yang selalu berkata tak ingin ada kue, atau hadiah, atau uang saat kamu berulang tahun karena kamu bilang kamilah sumber kebahagiaanmu. Semoga Allah membahagiakan kamu, di dunia dan akhirat, ammiin 🙏


I love you, Papiku.l 🎂🎉🎊💝🎁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar