Tampilkan postingan dengan label menu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label menu. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 Maret 2014

Marutama Ramen, part two

Ini ramen bener2 nagih! Siang makan disana, sampe rumah, udah kebayang2 lagi huhu, kaya ada peletnya. Love to the max!
Akhirnya kesana lagi sama keponakan2! Biasa, saya makan Tamago Chicken Ramen for 66k, tapi kali ini the delish tasty salty half broiled eggnya saya minta double! Hihi, cuma nambah 8k aja harganya ;)


Keponakan yang lain pesen menu yang sama, secara emang itu the most recommended menunya juga.

Kita juga nyoba Chicken Karaagenya for 33k/5pcs, cukup enak ;)



Kita juga pesen Mix Set Nabe for 145k


Menu ini bisa untuk 2 orang, isinya mix seafood seperti ikan, udang dan berbagai bakso olahan dari seafood lainnya, juga ada chicken serta tofu dan sayuran di kuah ramen yang disajikan dengan mangkuk besi diatas kompor, enak!
Rupanya jika kuah udah sisa sedikit, sekitar sisa 1/8nya, maka bisa dibuat zousui, alias bubur jepang. Saya tahu dan pernah liat zousui tapi memang bukan penyuka bubur sebenernya, tapi karena Marutama ini kuahnya enak, maka saya yakin zousuinya juga enak! Sayang perut udah penuh, lain kali deh pesen zousuinya :)

Keponakan2 seperti biasa, abis makan berat pengen dessert, maka kami pesan Mochi Ice Creamnya for 28k/each, ada rasa : Mango, Matcha alias Green Tea dan Ogura alias Kacang Merah, maka kami semua pesan satu2 plus pesan Dorayaki Ice Cream dengan harga yang sama seperti yang saya pesan kemarin!



Saya selalu suka mochi ice cream, lengket dan kenyal, ditambah manisnya es krim jadi balance! Oh you, i even more addicted to you, Marutama Ramen!

Sabtu, 15 Februari 2014

Valentine's Dinner at Liquid Exchange, Epicentrum.

15 feb 2014 ini Baby O genap 2tahun!

Sehubungan dengan perayaan Valentine's Day kemarin, si Hubby pulang kerja surprisingly bawain Valentine's gift 2 bottles of wines and a bottle of Baileys! Nice! After that, Hubby ngajakin dinner. Well, i mean, a very late dinner. Maka capcus lah kita jam10.30pm ke daerah Kuningan, tepatnya Epicentrum Walk, Liquid Exchange. Berhubung Valentine's day kali ini jatuh di hari jumat, maka most of the restaurant full! Untungnya disana ada kerabat saya yang juga lagi dinner bertiga, jadi saya nggak perlu waiting list.
Tempatnya menurut saya agak seperti lounge and bar karena ada live music juga, untungnya ada outdoor area yang lebih meringankan saya membawa si kecil the birthday boy. Sampe disana jam11pm, langsung lah kita pesen makan.

Rib Eye Steak for 99k

Steaknya cukup empuk dan dimasak sesuai request yaitu medium cooked. French friesnya biasa, untuk sayuran lumayan deh, a bit salty and buttery gitu. Sauce steaknya seperti blackpapper brown sauce yang ada sedikit manis dan tidak terlalu pedas. Pas :)

Balance Steak and Salad


At first i was expecting like a whole beef steak, bukan irisan kaya gini. Rasanya was okay, saladnya lumayan. Fresh green vegies and cherry tomatoes pake feta cheese sama balsamic sauce, yum! Diatasnya ada taburan kacang berwarna hijau like a pistachio but a bit smaller and crunchier, bikin saladnya jadi jauh lebih enak!

Baby O biasa deh pesen french fries. Actually saya pesen mocktail yang namanya Fruity Addict, katanya sih ada yogurtnya, tapi begitu saya coba cuma kaya fruit punch gitu aja, i was not expecting that, saya pikir bakalan kaya smoothies gitu.
Yang menarik ada beer promo. I dont drink beer actually tapy begitu saya coba, beer german ini light dan enak, cocok buat temen makan berat, saya langsung suka! Buy 3 get 1 free promotion, 110k each. So 330k for 4 bottles of Konig Ludwig Weissbier (500ml bottle). Kayanya belom terlalu banyak beer jenis ini di Jakarta, makanya saya baru pertama kali ini lihat :)

After midnight, iseng2 saya inform staffnya bahwa tonight was my baby's birthday, so the staff informed the band lalu dinyanyiin lah lagu Happy Birthday, and para pengunjung litlle bit shocked karena ada toodler jam segini x))

My Birthday Baby Boy stay awake til 1.30am at the cafe!

The GM, Andrew, approached to our table lalu kasih selamat and kasih complimentary slice cake with candle, sweet!

Yang saya liat menunya oke terutama pilihan sandwichnya yang cukup tempting, and pricenya cukup murahlah untuk cafe sebagus ini, venue was nice and asik buat hangout terutama outdoornya. Liquid buka start 10am sampe tengah malem, live band start 9pm kalo nggak salah. Definatelly will be back!

Cant wait for Baby O's birthday party tomorrow! Yay!

Senin, 20 Januari 2014

Hokkaido Shantouka Ramen, Plaza Indonesia

Setelah kemaren nyoba Hakatta Ikkousha Ramen yang ada di Sency, kali ini saya coba ramen di Plaza Indonesia bernama Shantouka Ramen di lantai 5.
Tempatnya agak lebih exclusive dibanding dengan kedai ramen lain yang pernah saya datangi.
Di Shantouka Ramen ini 90% menunya non halal, tapi ada juga menu chickennya meski nggak banyak. Ramen disini juga ada pilihan size dari small, medium, hingga large.
Seperti juga Ramen Sanpachi 38, di Shantouka ini begitu datang juga langsung disajikan segelas air dingin dengan es untuk setiap pengunjung tanpa diminta. Free dan reffilable.
Kalau dilihat, variasi menunya hampir sama dengan kedai ramen lainnya yang juga menyajikan menu yakimeshi dan side dish lainnya sebagai pelengkap dalam memakan ramen.
Jika saya lihat, menu fu Shantouka ini cukup mahal jika dibandingkan dengan Hakatta Ikkousha atau pun Ramen Sanpachi 38.

Saya memesan Tori Ramen atau Chicken Ramen Rp.73k size regular

Chicken Ramen

Ketika saya meminta menu yang halal, staff malah berkata bahwa "Ramen Ayam ini memang jenis halal, namun karena satu dapur, jadi kita tidak bisa menjamin kehalalannya 100%" Wakwawwwww. Drop ah. Dan udah keburu makan juga ya kan itu ramen, jadi yaudah lah ya :|
Well then, dari segi rasa, bagi saya rasanya rata2, tidak ada ke khas-annya. Kuahnya terasa jauh lebih ringan dibanding Hakatta, lebih mirip seperti Ramen 38, namun dengan harga lebih mahal. Topping sayurnya pun hanya ada irisan jamur aja, itu pun entah jamur apa, karena rasanya agak keras, mungkin diambil dari batang jamur? I dont know. Tekstur ayam keras, sepertinya bagian dada. Tapi, telurnya enak! Jauh lebih enak dari Hakatta meskipun telur di Hakatta lebih oranye cerah dan berminyak, begitu menggoda dipandang mata, namun telur Shantouka ini bagi saya nilainya jauh lebih enak, ada rasa asin namun juga ada sedikit aroma yang saya kurang suka, mungkin dari herbsnya! Lumayan deh :) Bagian putih telur yang disisi paling dekat dengan kuningnya jauh lebih lembek atau 3/4 matang sehingga menyajikan rasa yang meleleh dilidah dengan rasa gurih yang nikmat! I like this one!

Temen saya yang pesen Shio Ramen Pork Cheek Rp.83k size medium

Pork Belly Ramen

This one juga kaya Tonkatsu Ramennya Ramen Sanpachi 38, tapi lebih berminyak lagi dan baunyaaaaaaaaaa aduh, saya nggak tahan. Untuk coba? Bukan! Baunya bikin mual, seperti bau apek dan nggak enak. Ewww :(

Herannya ini ramen laku lho. Pengunjungnya cukup ramai.

Hokkaido Shantouka Ramen buka setiap hari dari jam 10am hingga 10pm. All non smoking area.
Selamat mencoba!

Minggu, 19 Januari 2014

Hakatta Ikousha Ramen, Senayan City. Yum!!!

Cuaca mendung bikin pengen yang kuah2 anget2.
Akhirnya tengah hari bolong meluncurlah kami ke Senayan City. Ada kedai ramen yang konon enak. Hakatta Ikousha Ramen ini konon udah berdiri sejak 40tahun lalu di Fukuyama Jepang sana, selain di Senayan City  justru pertama kali buka di daerah PIK dan langsung booming dengan pork ramennya. Hakatta Ikkousha juga ada di Kelapa Gading. Haduh, baca reviewnya aja bikin drooling! Akhirnya nyoba yang di Senayan City selain karena lokasinya lebih deket, konon di Sency khusus menu halal. Letaknya di LG floor, yang banyak restaurant itu lho, namun letaknya memang agak terpojok, tepatnya disebelah JJ Royal Bistro menuju ke parkiran basement. Kudu nanya2 ke staff sekitar biar nggak nyari2.

Hakata Ikkousha, Senayan City, Entrance

Begitu tiba, untungnya masih sepi. Host menyambut sopan dan mengantar ke meja.
Tempatnya seperti layaknya kedai ramen jepang lainnya yang sedernaha, dihiasi kayu2 dan didominasi warna hitam dan merah. Dimeja sudah tersajikan condiment atau bahan2 pendamping untuk penambah rasa sesuai selera berupa Bubuk Cabai, Lada Bubuk, Kecap Asin, Minyak Pedas, Bawang Goreng, Bawang Putih Utuh, dan 2 macam Sambal.

Condiments
 
Selain Ramen, rupanya juga ada yakimeshi (nasi goreng), menu appetizer seperti Gyoza, hingga ke side dish seperti Chicken Karaage, hingga ke menu dessert. Berhubung tujuan utamanya makan Ramen, langsung lah kita tanya yang recommend apa, dan langsung kita pesen.

Ramen Ayam Special Rp.59k

Chicken Ramen, yum!

Porsinya cukup besar dengan sebuah telur rebus yang dibelah dengan warna merah oranye sempurna yang menarik mata dan menggugah selera, satu potongan Chicken Chasiu, irisan tipis memanjang jamur kuping dan daun bawang. Harusnya juga dengan taburan wijen putih namun saya request nggak pake.
Keliatannya sih nggak seberapa menggugah selera, kuahnya seperti berminyak dan berwarna cenderung ke soto ayam. Namun rasanya ternyata sangat kaya, gurih dan enak! Mienya meski terlihat teksturnya seperti mie ayam pinggir jalan yang over cooked, rasanya ternyata lembut dan pas, Baby O yang belum genap 2tahun langsung ikutan lahap makan. Rasa telur sih okay, cenderung biasa aja.

Saya sengaja pesan side dish tambahan yang masing2 harganya Rp.7k perplatenya, tujuannya biar lebih variatif rasanya

Condiments


Berupa plain butter, moyashi (tauge), jagung, dan Katsuobushi yang merupakan serutan dari ikan kayu jepang yang bernama ikan Katsuo, hampir seperti abon, asin gurih.

Inilah tampilan saat sudah dicampur ke ramen :


Penuh! Sayang jagungnya bukan jagung manis, jadi tidak menambah rasa, yang lain sih oke.

Ini Ramen yang Hubby pesan :
Ramen Ayam Tamtam Rp.56k

Ramen Ayam Tamtam a bit Spicy

Ramen ini hampir sama kaya ramen yang saya pesan, hanya ada penambahan Tamtam, yaitu daging ayam cincang yang dimasak dengan minyak pedas. Menghasilkan rasa pedas pada Ramen dan juga rasa wijen pada kuah yang mungkin berasal dari tamtam tersebut.

Minuman standard, ada Ice Milo dan Ice Cappucino for Rp.16k, ice coffee, ocha, mineral water dan pilihan soft drink.

Wah, pasti balik lagi nih! Makan bertiga murah meriah dengan perut kenyang dan dompet riang x))

Cute bill holder

So far enak! Next akan coba Ramen lainnya!

Happy!

Minggu, 29 Desember 2013

The Playground, at Plaza Indonesia

Finally bisa kesini, sempet beberapa kali mau coba tapi always belok lagi-belok lagi ke tempat lain. Rupanya cukup gampang, dari lift lantai dasar Plaza Indonesia yang depan Kitchenette, pencet lantai 4, keluar arah kiri, sampai lah sudah di The Playground.
Suasananya nggak terlalu ramai meski minggu siang. Kirain bakalan ada anak2 kecil lari2 berkeliaran uncontrolled >,<
Disambut dengan bar counter dengan bangku dari ayunan yang berjajar, lucu juga, disambut Receptionist yang ramah dan memang selalu stand by at front of the restaurant untuk greet and escort the coming guests. Nampak terlihat area yang cukup unik selain meja kayu dengan dua bangku tanpa laki yang bertali ke langit2 seperti ayunan, juga tampak satu bangku yang dapat berputar melingkari meja layaknya berada di taman kanak2, cukup menarik. Meja sebelah saya seorang bapak dan anak lelakinya yang masih SD duduk dan antusias bermain di meja putar tersebut. What a fun!

Saya memilih dimeja biasa demi mengefisiensikan acara lunch saya agar nggak terlalu beresiko untuk Baby O yang belum genap 2tahun.
Begitu duduk langsung dikasih menu besar dan hanya satu lembar, pilihan banyak, namun tidak cukup variatif buat saya pribadi, maaf kalo agak rewel :p
But well, they serve such an appetizing cocktail kok, saya belom coba sih tapi served red or white wine juga kok, even sparkling wine katanya. And beers of course :)

Berhubung udah kumpul semua dan pada belum makan dari pagi, langsung lah kami semua cussss pesan. Two Corona for 60k each. Hot Coffee Latte for 35k.

Hot Coffee Latte 35k
Disajikan dengan 3 homemade (i guess, maybe not) dark chocolate cookies, penyajian cukup cantik siatas nampan kayu dan sendok yang unik, hanya saja coffee nya nggak berlayer seperti latte yang seharusnya.
Yang saya pesan untuk minum mocktail bernama Passionet (isnt supposed to be 'Passionate'? Im not so sure why they wrote like that) for 45k.

Passionate 45k, sour, fresh and yum!

Its a fresh strawberry, kiwi, lime chopped mixed with apple juice in lots of ice! Fresh and yum!!

Lets straight to the main course!
My best friend, Nonie, as i called her : Bebe, pesen Katsunaradon. Tadinya mau pesen Katsutti yang katanya recommended, which is a Chicken Katsu with Egg and sweet sauce. Telur, sweet sauce dan chicken katsu (ayam tanpa tulang digoreng dengan tepung, Japanese style) dimasak seperti oyako gitu, dengan creamy spaghetti. Berhubung si Bebe lagi mau makan nasi, makanlah Katsunaradon ini yang sajiannya sama, hanya spaghetti diganti nasi.

Katsunaradon for 75k.

Nasinya enak, lembut dan creamy as the server said, katsunya juga banyak, dengan daun bawang dan turkey bacon. Sayangnya karna si Katsu sudah dimasak dengan campuran telur dan saus manis maka jadinya lembek, berhubung kita juga makan santai sambil haha-hihi keburu nggak crispy lah si katsunya itu. It was great for 75k! Definitely a should try! But the Katsutti maybe better ;)

And as always si Hubby pesen steak, i tried to make him order the Fillet Mignon, dengan maksut dan tujuan biar saya bisa coba juga x)) tapi dia finally decided coba Wagyu 5+ Sirloin Steak for 275k.


Wagyu 5+ Sirloin Steak for 275k.

Beef was nice and soft and the fat was like melt in your mouth! Beefnya cukup lebar namun potongannya tidak tebal, dengan tiga sauce pilihan mushroom, black peper or barbeque, Hubby nyoba yang barbeque. Disajikan dengan french fries or mashed potato, and such not appetizing green veggie with a thick dressing. It was so so. The presentation make it looks such a cheap dish. Kaya warung steak yang dipinggiran jalan :(

Kakak saya yang kebetulan ikut pesen Soup Iga for 78k.


Soup Iga for 78k.

It comes in a bowl full of nice and soft beef, wortel, dan tomat hijau yang bikin mata segerrr, nasi putih, emping, potongan jeruk nipis dan sambal cabe hijau pedas. Enak! Porsinya juga oke :)

Saya pesanlah Autopsy Burger yang memang cukup terkenal, a super tall and very attractive wagyu beef burger.


Wagyu Autopsy Burger for 145k.

Terdiri dari 2 buns burger dibagian atas dan bawah sepert biasa, wagyu beef patty, baked pear, 2 lapis lettuce, 2 onion besar, 2 tomat, 2 onion rings yang enak banget, satu breaded mushroom and melted cheese patty, potato chips (i guess, or maybe sweet potato chips, not so sure) and a crispy turkey bacon. Sembilan tumpukan besar! Nggak abis!! Belom side dish friench fries dan potato chips and sweet potato wedges yang lembut dengan herbsnya, huaaa! Price : 145k. I was hugeeeeee portion, even for me :)) You better share!
FYI aja sih selain government tax 10% dari total bill, service chargenya 10 % udah kaya di hotel :)


With my Bebe, Nonie :)

Will be back? Uhmmm, its a maybe :)

Senin, 02 Desember 2013

Canteen, At Plaza Indonesia

Udah lama banget pengen nyobain ke restaurant yang katanya lagi cukup hits di Jakarta ini, namanya Canteen, tapi jauh berbeda sama "kantin" yang biasa kita datengin.

Restaurant yang terletak di Plaza Indonesia Extention lantai 5 ini memang tempatnya agak terpojok dan ngumpet. Pas nyari sempet kelewat 2 kali hihi. Suasananya asik dan enak buat santai2 dan ngobrol. Mereka punya area smoking dan non smoking. Area smoking terlihat lebih santai dan terang dari jendela besar yang bisa membuat sinar matahari masuk, sementara area non smoking yang saya duduki sedikit remang2 meski hari siang. Buka dari jam10am, dan tutup jam2am in the weekends. Food last order at 11pm on weekends, setelah itu mereka hanya menyajikan snacks like pizza, nachos or burger sampai 1am. They served international food, like western, indonesia, chinese, and italian. Range harga makanan start dari idr 30k-170k. Cukup variatif menunya buat saya, lumayan banyak pilihan. Juga served wine and cocktails, cocok buat hang out bareng sama temen2.

Akhirnya kemarin nyempetin diri kesana sama teman saya. Saya pesan Ice Coffee Latte idr 30k karena lagi agak ngantuk, dan teman saya pesan Mojito Iced Tea idr 30k. Dan kita memutuskan pesan Escargot untuk appetizernya.


Ketika baru datang keliatannya tidak  terlalu menggugah selera. Buat saya, Escargot tanpa cangkang rasanya kurang pas. Dan saucenya putih pekat kehijauan. Escargot yang biasanya saya makan biasanya hanya simple french butter sauce dengn chopped parsley yang justru bisa bikin stand out rasa si siput itu sendiri. Tapi begitu dicoba ternyata rasanya sangat enak! Empuk dan lembut, very moist, nggak kering kaya Escargot yang sebelumnya pernah saya makan di Spaghetties atau di Fashion Cafe. Saucenya yang creamy itu juga menonjol namun tidak mengalahkan si siputnya. Pas! Disajikan dengan white toast yang renyah dibagian luar dan lembut namun hangat dibagian luar, tentu makanan pembuka ini sangat recommended. Isinya 6 pcs dengan toast idr 60k. Harus coba!

Main course, saya pesan Fish and Chip untuk Baby O, Rib Eye Steak untuk saya, sementara Pork Chopped untuk teman saya.

Fish and Chip di Canteen biasanya disajikan dengan potato wedges, tapi saya request friench fries. Dipping saucenya cukup enak dengan banyak herbs, dory fish agak sedikit over cooked, was a bit dry. It should be soft and moist kan ya. Juga disajikan dengan coleslaw dari kubis ungu dengan perfect cooked broiled egg dengan warna orange kemerahan yang menggoda diatasnya. It was okay.

The Pork Chopped sendiri katanya sih uenak banget, nggak bau dan lembut meski dimasak well done, berry saucenya juga enak dan tidak terlalu asam katanya. Disajikan diatas sauted veggies, tomato cherry dan pears. Well, they said pork meets berry sauce will always be a great combination, saya sih nggak nyoba.

Sementara steak saya cukup memuaskan, cooked perfect medium as i preferred, it was soft and sweet. Saucenya juga cukup enak dengan irisan jamur yg agak banyak. Sayang mashed potatonya kurang creamy buat saya. Saladnya cukup segar dan pas.
Restaurant ini konon ada juga di Pacific Place tapi saya belum coba yang disana. Kedua restaurant ini letaknya selalu bersebelahan dengan toko buku Aksara. Satu owner? Bisa jadi.

With my best friend!

Yang menarik ada promo asik Tasty Quick Lunch untuk weekdays 12pm-3pm idr 99k++ untuk appetizer, main course dan dessert pilihan anda.
Wah, mau coba ah lain kali! :)

Rabu, 12 Desember 2012

My Fave Chinese Restaurant : Imperial Treasure

Iiih, udah lama nggak update blog :D *terus kenapeeee? X))*

Mau ngomongin makanan lagi ah!

Kali ini bahas Chinese Restaurant yang ada di Plaza Indonesia.

Jadi gini, saya kan dulu sering banget ke Sushi Tei tuh di Plaza Indonesia, yang letaknya ada di lantai dasar, tau dong? Entah udah berapa ratus kali. *iya ratus :D*
Bayangin aja, itu Sushi Tei kan punya program Member Card, jadi, tiap kita spent Rp100.000,- sebelum tax&service kita akan dapet 1000 points atau setara dengan Rp.5000,-. Nah points tersebut bisa dikumpulin, dan bisa jadi alat pembayaran kita saat makan disana. Jadi kalo makan Rp.1.000.000,- disana, kita istilahnya dapet voucher Rp.50.000,-.
Next kita makan, points kita tinggal dipotong aja untuk bill, kalau ada kekurangan bisa dibayar cash.
Gitu, nah sementara saya udah 5 kali-an makan di Sushi Tei dengan bill around Rp.500.000,- dan membayar dengan cara menukar points yang ada di Kartu Member Sushi Tei saya. Artinya, saya udah punya lebih dari Rp.2,5juta voucher, yang artinya saya udah spent lebih dari Rp.25juta di Sushi Tei tersebut! Huaaaah! Bisa dapet motor tuh ya mustinya x))

Nah anyway kembali ke perbincangan awal, salah satu temen saya si Tante Jawa suka bilang tiap abis makan di Sushi Tei "Sekali2 makan Chinese dong, jangan Jepang melulu" sambil memandang restoran cina yang ada di seberang Sushi Tei tersebut.
Saya cuma menjawab "Boleeeh" tapi akhirnya sampe sekarang nggak nyoba2 juga tuh x)

Nah akhirnya, akhir November lalu, Kakak Ipar saya yang sekarang udah menetap di Washington DC, sebelum keberangkatannya ke US ngadain farewell dinner yang ternyata di restoran cina tersebut, namanya "Imperial Treasure"
Maka, dinnerlah saya (akhirnya) disana bersama keluarga inti dari pihak suami : ibu mertua, tiga anaknya, dua menantu, dan tiga cucu.

Tanme's Farewell Dinner At Imperial Treasure, PI, Jakarta. November 2012.

Kita bersembilan makan macem2 deh, apaan aja dipesen, tapi ternyata harganya juga sangat terjangkau!


Nah akhirnya kemarin makan lagi sama keluarga besar dari pihak saya.
Ini review makanannya :)

Dari Appetizer dulu ya :)

Bebek Asin Nan Jing, 38K
Bebek bagian dada tanpa kulit ini disajikan dingin. Agak aneh ya makan bebek dingin. Apalagi irisannya agak tebal beserta tulang. Tapi untungnya asin, jadinya lumayan. Tapi, not recommended deh :D

Bebek Asin Nan Jing

Sup Wanton Daging&Sayur, 35K
Isinya 6pcs, tapi besar2. Lumayan enak buat penyuka pangsit rebus. Kulitnya juga sangat lembut dan enak. Terasa fresh di lidah.

Sup Wanton Daging&Sayur

Sup Jagung Kepiting, 38K
Kepitingnya lumayan banyak. Namun jika teksturnya lebih kental, pasti lebih enak deh.

Sup Jagung Kepiting

Tofu Jamur Shimeji, 60K
Makanan pembuka ini enak banget, tofunya begitu lembut dan dibawahnya terdapat bayam hijau segar. Recommended!

Tofu Jamur Shimeji

Sayap Ayam Goreng Bawang Putih, 60K
Potongan sayap ayamnya yang besar2 begitu menggugah selera, namun digoreng biasa aja. Isinya 6pcs.

Sayap Ayam Goreng Bawang Putih

Kepiting Soka, 98K
Kepiting soka atau soft shell crab ini adalah kepiting yang kulitnya lunak karena abis berganti kulit, jadi tinggal dimakan aja haphaphaaaap. Selain itu juga sangat bernutrisi meskipun mengandung kolesterol. Sayangnya digoreng terlalu kering, jika dilihat dari harga juga agak mahal disini. Di Sushi Tei lebih enak dan lebih murah *nyebrang ah* :p

Kepiting Soka

Belut Tumis Paprika, 58K
Saya nggak doyan paprika, makanya minta paprikanya diganti daun bawang, untungnya boleh. Huhuhu, belut ini enak sekaliii, lembut! Recommended!
Belut Tumis Paprika

Nah masuk ke Main Course ya.

Jadi disana terkenal dengan La Mian nya.
La Mian adalah mie khas chinese, yang dibuat dengan cara menarik adonan dengan tangan hingga pipih tipis dan panjang2. Nah kebetulan di Imperial Treasure ini La Miannya homemade dan fresh! Yum!
Tapi kalo pesen La Mian, jangan lupa minta sumpit kayu untuk memudahkan proses makan, karena kalo pake sumpit melamin yang tersedia, mienya licin dan kabur2an :D sumpit kayu disediakan as per request. Kalo saya suka minta guntingin sama staffnya. Mereka nyediain gunting bersih khusus makanan, jadi mienya pendek2 dan lebih mudah untuk dimakan :)
Semua menu La Mian bisa diorder setengah porsi buat yang nggak mau makan banyak. Setengah cukup kok untuk satu orang, jadi bisa pesen menu yang lain juga kan.
Menu La Miannya banyak sekali, so far baru nyoba 4 menu. Yuk diintip..

La Mian Sapi Minyak Cabe, 45K
Hiyaaaa, berhubung saya nggak suka pedes, jadi request mie ini nggak pake minyak cabenya, makanya dilihatnya pucet ya? Tapi ternyata, doooooh, enak syekaliiiiiiii! Tanpa rasa pedas, kita jadi bisa ngerasain kealamian rasa kaldu dari kuahnya yang begitu gurih dan kuat! Beefnya juga lembut dan segar. So far ini La Mian ternak dari semua La Mian yang udah saya coba! Untung pesen satu porsi penuh :p
Aaaaah, mau lagi! Very Recommended!

La Mian Sapi Minyak Cabe 42K

La Mian Pedas Sapi, 45K
Ini juga lumayan enak. Disajikan dengan irisan daging sapi dan sayur pakcoy. Kaldunya juga berasa, tapi pedes huhaaah! Kalo nggak suka pedes bisa request kurangin pedesnya. Kayanya ini half portion deh, tapi lupa :D
La Mian Pedas Sapi

La Mian Seafood, 50K
Disajikan dengan udang, cumi, dan ikan. Yang ini sih kaya tom yam gitu rasa kuahnya, begitu banyak rempah dengan kuah kental. Sebenernya udah pesen nggak pedes, tapi begitu dimakan masih pedes juga, kuping sampe panas. Huhuuhuuuuu..

La Mian Seafood

La Mian Seafood Ayam, 31,5K (half portion)
Hmmm, enak juga kok :)

La Mian Seafood Ayam

Nasi Goreng Udang Sayur Asin, 55K
Helloooooo, semua menu nasi goreng disini besar2 sekali. Bisa untuk berdua atau bertiga. Kalo sendirian pesen half portion aja ya :)
Sebenernya pesen menu ini karena kangen fried ricenya Nishimura Shangri-La, eh ternyata rasanya jauh berbeda, enakan di Shangri-La kemana2. Emang harga nggak bohong ya. Di Shangri-La dengan harga yang sama cuma dapet semangkok kecil -_____-

Nasi Goreng Udang Sayur Asin

Nasi Goreng Salmon Asap, 55K
Hmm, lumayan deh. Tapi nothing special, agak hambar rasanya :)

Nasi Goreng Salmon Asap

Siap tutup mata??
Siapa mau coba ini:
Kodok Tumis Jahe dengan Daun Bawang, 68K???
Jujur aja saya nggak makan, belom kuat mental. Kebayang bunyi "kwok, kwok"nya *kabur*

Kodok Tumis Jahe dengan Daun Bawang

Now its time for Dessert!

Mochi Sup Jahe, 19K.
Disajikan didalam mangkuk tahan panas berisi dua buah mochi ukuran sedang yang isinya wijen hitam, dengan kuah jahe yang hangat. Cocok buat hujan2.

Mochi Sup Jahe
Onde Onde Kacang Merah, 26k.
Isinya 4pcs kecil2. SEperti layaknya onde onde kacang merah lainnya, enak! Apalagi disajikan selagi panas, kulit luarnya begitu garing dan kulit dalamnya kenyal. Kehambarannya segera hilang begitu terlumat dengan kacang merah yang halus dan manis. I love this one! Very Recommended!

Onde Onde Kacang Merah

Mango Puding, 26K.
Dua kata : ENAK BANGET! Mutiaranya bikin sensasi segar dimulut, dan saucenya yang bikin semuanya melted di mulut. Oh, im in love! Can i have another one? Or maybe two? :D Very recommended!

Mango Puding

Tadinya mau pesen Kwai Ling Go juga tapi lagi kosong. Sayang sekali! Apasih Kwai Ling Go? KApan2 saya posting ya..
Hmmm, so far makanannya sih lumayan enak ya, apalagi kalo diliat dari segi harga, murah banget!!!!!
Sayang menu minumannya kurang variatif, cuma ada jus buah, teh china, minuman kaleng bersoda, smoothies, udah! Kopi aja nggak ada. Tapi bolehlah untuk dicoba, terutama La Miannya :)

But look, my poor baby boy cuma makan biskuit bayi selagi yang lain pada makan. Makanya cepet gede dong, Nak. Nanti Mama suapin apapun yang kamu mau. Tap jangan minta kodok ya, Baby O x))


Baby O dan biskuit bayinya

Senin, 22 Oktober 2012

Akane, My Favorite Japanese Restaurant

Letaknya di Hotel Crowne Plaza, Jalan Gatot Subroto, bersebelahan dengan Plaza Semanggi. Ada di lantai dasar, dari masuk lobby ke arah kanan pojok. Akane buka setiap hari (biasanya tutup pada hari raya Idul Fitri) Lunch start 11.30-14.15(last order), Dinner jam 18.00-22.15(last order). Menunya memang hanya masakan jepang saja, namun keistimewaannya adalah : selain lokasinya nggak terlalu jauh dari kediaman saya, rasa masakannya terasa pas di lidah meskipun tidak banyak menggunakan bumbu. Kalo kata jodoh mah : "Pas di hati!!" aiiiih :p

Well, saya udah menjadi pecinta Japanese Food sejak SMA. Awalnya diajak dua kakak perempuan saya makan sushi dan sashimi, nggak seberapa doyan, tapi mengetahui keunggulannya dalam hal menyehatkan, saya mulai terus mencoba hingga akhirnya "kecanduan" :D
Setelah kerap mengunjungi Sushi Groove, Takigawa, Sushi Tei, Ramen Sanpachi 38, Keyaki di Saripan Pacific Hotel, Edogin di Hotel Mulia, Ikiya di Sahid Apartment, Kemang Dimsum (yang sebelumnya saya pernah posting), Blowfish, dan berbagai restoran jepang ecek2 seperti Sushi Miyabi, Sushi Mise, Ichiban sushi, Umaku di Tebet, di tahun 2010 saya mulai kenal Akane Restaurant ini.

Menunya sangat tradisional dan berkualitas, tapi range harganya cukup rasional. Maksut saya, memang menunya tidak bisa dikatakan murah sih, namun cukup murah jika dibandingkan dengan restoran jepang di hotel berbintang 5 lainnya, apalagi jika dilihat dari penyajian, tehnik masak, rasa yang maksimal, dan penggunaan bahan2 berkualitas, serta service yang sangat baik, Akane jauh lebih jadi pilihan untuk saya dan keluarga.

Seperti restoran di hotel2 pada umumnya, harga menu makanan siang di Akane memang jauh lebih murah dibanding harga menu di waktu makan malam. Dan kita tetap bisa memesan menu makanan malam di siang hari, namun tidak bisa sebaliknya.


Semalam pun saya dan keluarga pergi kesana untuk dinner bersama.

Saya (kanan) memeluk Baby O, bersama dua keponakan Diva dan Nada

Baby O bermanja2 sama Mbah Uti dan Kakungnya :)

Menu yang biasanya saya kami selalu pesan saat dinner adalah :

Tomato Slice Salad.
Sebenernya sih cuma 5 iris tomat dengan taburan bawang bombay cincang disebuah piring, tapi ponzu sauce (dipping sauce dari citrus) yang terasa manis asam membuat appetizer/makanan pembuka ini terasa begitu menyegarkan dimulut, apalagi disajikan dingin. Bener2 harus dicoba. Harganya Rp.39.000++

Yasai Stick Salad.
Ini juga cuma assorted fresh vegetables, isinya kol, wortel, lobak, kacang kapri, kembang kol brokoli, asparagus, tomat cherry, daun bawang, yang sudah dipotong dan dicuci bersih, disajikan dingin juga, makannya dicolek dengan sauce kental asam manis buatan yg dipadu dengan garlic. Rasanya eksotis. Harganya Rp.49.000++. Biasanya bisa untuk appetizer 2 atau 3 orang. Namun sayang, dua hari lalu saya kesana, rupanya salad ini sudah tidak tersedia lagi, karena saucenya udah nggak dibikin. *Mau nangis, nggak boleh ya?* Padahal ini makanan favorit saya waktu hamil Baby O :(
Eh tapi ternyata di Restaurant Bochi Bochi daerah Blok M yang merupakan cabang lainnya dari Akane, masih ada! Wah tapi agak jauh dari rumah :(

Chawan Mushi
Ini puding panas yang terbuat dari telur dengan kaldu. Biasanya berisi ayam, jamur, udang, dan Ginan, kacang jepang yang berwarna kuning dan rasanya mirip melinjo. Harganya cukup murah Rp.33.000++ dilihat dari rasanya yang begitu lembut dan gurih dan hangat diperut. Oooh, supeeeerrr enak ♥ Kalau Lunch biasanya free untuk appetizer :)

Chawan Mushi, biasanya cocok untuk anak2. Tapi saya juga doyan :p

Agedashi Tofu
Tepung kanji membuat tahu jepang lembut yang digoreng ini terasa kenyal di mulut. Diberi topping nori (rumput laut kering), daun bawang cincang dan Katsubushi (serutan Ikan Kayu). Rp.39.000++ untuk 5pcs.

Agedashi Tofu

Wakadori Karaage
Yaitu fillet ayam digoreng tepung, rasanya begitu crispy dan juicy karena biasanya menggunakan daging ayam bagian paha. Disajikan diatas irisan kentang goreng yang crispy. 4 pcs untuk Rp.43.000++. Agak mahal ya? Tapi harga memang nggak bohong, its melted in your mouth! Jangan lupa minta 'Gyubara Sauce' untuk membuat ayam ini terasa jauh lebih enak :)

Wakadori Karaage bersama sauce Gyubara yang enak

Yakitori
Intinya sih sate ayam. Nah tapi nggak kaya sate ayam indonesia yang disajikan dengan bumbu kacang&kecap, sate ini biasanya bisa pilih dua rasa : Yakitori Teriyaki (ayam bakar manis), atau Yakitori Shioyaki (asin). Saya lebih suka yang asin. Juga memakai bagian paha, makanya juicy banget. Disajian dengan daun bawang yang juga dibakar. Daun bawangnya harus dimakan ya, rasanya manis dan enak. Juga menyehatkan! 2pcs Rp.24.000++
Jangan lupa untuk minta 'Gyubara Sauce' juga

Yakitori atau Sate Ayam

Maguro Tataki Salad
Semi roasted sliced Tuna with vegetables in ponzu souce. Rasanya asam segerrrrr! Rp.49.000++

Maguro Tataki

Hotate Sashimi
Scallop segar mentah. Rasanya manis dan lembut. Super yummy :) Rp.60.000++


Hotate Sashimi

Salmon Set
Ini sih cuma ikan salmon dibakar aja. Sama seperti Yakitori, ikan ini juga disajikan dengan dua cara : Teriyaki (manis) dan Shioyaki (asin). Karena tertulis set, maka biasanya disajikan dengan nasi putih, sup, dan pickles (acar sayuran). Harganya Rp.95.000++
Ini menu kesukaannya si Hubby :)

Hokkai Ramen
Ramen sejenis mie berwarna kuning, seperti bakmi, biasanya berkuah. Dihidangkan panas2, Hokkai Ramen ini berisi seafood : udang, cumi dan salmon. Sayurannya jagung dan daun bawang yang dipotong besar2. Bertabur wijen putih, disajikan dengan minyak bawang merah. Harganya cuma Rp.60.000++ untuk porsi regular, meskipun tersedia ukuran lebih kecil seharga Rp.40.000++

Hokkai Ramen ukuran Regular.


Beef Hamburg
Ini seperti daging burger dengan bawang bombay cincang tanpa roti yang segar dan sangat juicy, disajikan di piring panas/hot plate dengan tumis tauge, labu kuning, dan terong serta tomat cherry, dengan 3 pilihan sauce pendamping. Ukurannya ada yang 150gram dan 300gram. Harganya Rp.85.000++ untuk 300gram.

Beef Hamburg 300gram


Salmon Maguro Toro Sushi
12pcs dalam satu piring. Harganya cuma Rp.90.000++. Murah banget dilihat dari ikannya yang sangat segar!

Salmon, Maguro, Toro Moriawase

Nigiri Sushi Plate
Assorted sushi (nasi dengan toping seafood yang biasanya mentah) isinya : Shake/Salmon, Tai/Kakap, Kanpachi/Yellow tail, Maguro/Tuna, Toro/Prime Tuna, Ebi/Udang(rebus), Tako/Octopus(gurita rebus), Ika/Cumi, Unagi/Belut, Saba/Makarel, Ikura/Telur ikan Salmon, dan Tobiko/Telur ikan terbang. Total berisi 12pcs sushi serta 2potong kecil tamago (telur dadar rebus rasa manis), harganya cuma Rp.175.000++

Sushi Moriawase

Gomoku Kamameshi
Kamameshi adalah nasi yang dimasak dengan mangkuk panas. Biasanya disertai topping sayuran dan lauk pilihan. Misalnya : Beef, Salmon, atau Mushroom saja bagi yang vegetarian. Paling favorit yang Gomoku, berisi mix seafood : Salmon, Scallop, Udang, Kepiting, dan Telur Ikan Salmon. Yang ini rasanya juaaarrrraaaaa!

Gomoku Kamameshi (Mix Seafood)


Nah dari sini bisa kita bandingkan perbedaan harga antara menu siang dan menu malam.
Gomoku Kamameshi disaat menu malam hanya datang bersama sup ayam bening yang gurih dan enak. seharga Rp.85.000++
Sementara saat lunch, menu Kamameshi datang selain dengan sup, tapi juga bersama free Chawan Mushi (foto diatas) untuk appetizer, atau bisa diganti dengan steamed sayuran (tapi Chawan Mushi lebih recommended), sashimi : Salmon, Tai, dan Kanpachi masing2 2pcs, dan pickles dengan harga yang sama

Sashimi sudah termasuk di menu Kamameshi saat lunch
Lebih murah saat Lunch time kan?


Ini juga menu Lunch : Eraberu Wazen.
Satu set dengan mengkombinasi pilihan nasi dan side dish yang kita ingin, termasuk Potato Salad, Pickles (acar), Soup dan memilih 3pcs California Roll dari 7 pilihan nasi lainnya, memilih 3 lauk : Salmon Shioyaki, Beef Steak, dan Yakitori,dari 21 pilihan lauk lainnya.

Menu pilihan pada Eraberu Wazen saat Lunch

Hanya seharga Rp.83.000++ termasuk dessert coffee jelly. Murah ya :) Cuma ada saat Lunch ya, Dinner nggak ada.

Penampilan Eraberu Wazen

Coffee Jelly
Nah ini dessert terenak sepanjang masa. Jeli dari kopi tersaji dingin digelas kecil dicampur creamer. Enak sekali. Biasanya dikasih free sebagai dessert. Tapi kalo mau tambah bisa pesen kok seharga Rp.29.000++ segelas besar, bisa untuk berdua.

Coffee Jelly :):):)

Selamat mencoba yaaaa
Hidup makaaaaaan (งˆ▽ˆ)ง