Tampilkan postingan dengan label noodle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label noodle. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Juli 2014

Ikkudo Ichi Ramen, How Is It?

Setiap kali saya posting soal ramen di social media, pertanyaan yang sering muncul adalah : "Enakan mana sama Ikkudo Ichi?"
Duluuuu, saya pernah makan Ikkudo Ichi sekitar 2tahun lalu, tapi, kenapa lebih banyak yang minta perbandingan sama Ikkudo Ichi, saya menyimpulkan : bahwa karena memiliki lebih banyak cabang, makanya orang lebih familiar dengan Ikkudo Ichi.
Well, demi menghilangkan rasa penasaran orang dan juga rasa penasaran saya sendiri, akhirnya saya coba lagi ke Ikkudo Ichi, kali ini yang di Grand Indonesia.



So far di Ikkudo Ichi bisa order jenis mienya, mau keriting atau lurus, mau dimasak lunak, sedang, atau agak keras. Selain itu kuahnya pun ada pilihan untuk kekentalannya dan tingkat keasinannya. Kedua mangkuk ramen yang saya pesan adalah chicken, mereka juga serve pilihan selain chicken yaitu pork. Harganya cukup murah, tidak sampai 50k rupiah permangkok. Tapi buat saya, rasanya kuahnya terlalu berminyak. Mienya pun biasa aja. Tidak sesuai dengan selera saya. Telurnya pun tasteless, hanya cantik dipandang saja.


Mabo Tofunya juga sayang sekali mereka hanya served pork atau chicken. Sebagai muslim tentu saja saya terpaksa pilih chicken, padahal bagi saya, bukan Mabo Tofu namanya kalo nggak pake beef. Too bad.


Chicken Karaagenya pun average, bukan sesuatu yang bikin saya pengen pesen lagi. Namun saus pendampingnya selain mayonaise juga ada cuka asam yang sangat saya suka.

Jadi kalau saya posting soal ramen favorit dan ada yang tanya "Enakan mana sama Ikkudo Ichi?" lagi? Saya akan bisa dengan lantang menjawab :
"Jelas enakan ramen favorit saya kemana2, jauh!"

So far for me, Marutama Ramen is still the BEST!

Selasa, 11 Maret 2014

Marutama Ramen, part two

Ini ramen bener2 nagih! Siang makan disana, sampe rumah, udah kebayang2 lagi huhu, kaya ada peletnya. Love to the max!
Akhirnya kesana lagi sama keponakan2! Biasa, saya makan Tamago Chicken Ramen for 66k, tapi kali ini the delish tasty salty half broiled eggnya saya minta double! Hihi, cuma nambah 8k aja harganya ;)


Keponakan yang lain pesen menu yang sama, secara emang itu the most recommended menunya juga.

Kita juga nyoba Chicken Karaagenya for 33k/5pcs, cukup enak ;)



Kita juga pesen Mix Set Nabe for 145k


Menu ini bisa untuk 2 orang, isinya mix seafood seperti ikan, udang dan berbagai bakso olahan dari seafood lainnya, juga ada chicken serta tofu dan sayuran di kuah ramen yang disajikan dengan mangkuk besi diatas kompor, enak!
Rupanya jika kuah udah sisa sedikit, sekitar sisa 1/8nya, maka bisa dibuat zousui, alias bubur jepang. Saya tahu dan pernah liat zousui tapi memang bukan penyuka bubur sebenernya, tapi karena Marutama ini kuahnya enak, maka saya yakin zousuinya juga enak! Sayang perut udah penuh, lain kali deh pesen zousuinya :)

Keponakan2 seperti biasa, abis makan berat pengen dessert, maka kami pesan Mochi Ice Creamnya for 28k/each, ada rasa : Mango, Matcha alias Green Tea dan Ogura alias Kacang Merah, maka kami semua pesan satu2 plus pesan Dorayaki Ice Cream dengan harga yang sama seperti yang saya pesan kemarin!



Saya selalu suka mochi ice cream, lengket dan kenyal, ditambah manisnya es krim jadi balance! Oh you, i even more addicted to you, Marutama Ramen!

Senin, 24 Februari 2014

The BEST Ramen In Jakarta : Marutama Ramen, EX Plaza

Masih penasaran sama yang namanya Ramen, setelah sebelumnya saya nyobain kesini, kesini dan kesini, kali ini akhirnya nyobain ke Marutama. Namanya sering denger, tapi semakin sering denger, jujur aja, justru bikin saya semakin males untuk mencoba. Saya takut di cap kemakan iklan. Well dari review food blogger yang saya intip satu2, most of them said this ramen was quiet good, thats why akhirnya saya nyobain.
Letaknya di EX Plaza lantai 2 persis seberang XXI, duh dulu saya sering buangettt nonton disitu, malah hampir tiap minggu! Tapi kok ya ngeyel nggak mau mampir.
Kedainya lebih bagus ketimbang tempat ramen yang udah saya coba. Ya sama bagusnya lah kaya Shantouka yang di Plaza Indonesia. Seperti biasalah ya menunya dimana2 sama, selain ramen pasti ada fried rice, don buri, tapi bedanya disini ada Nabe dan ada appetizer Chawan Mushi kesukaan Baby O! Yuhuuuuuy, dan dessertnya ada Dorayaki Ice Cream dan Mochi Ice Cream aneka rasa!

Pesen Chawan Mushi only for 18k for Baby O

Chawan Mushi

Dengan potongan ayam dan jamur shitake diatasnya, cukup murah banget untuk harga 18k! Jarang lho restaurant jepang yang matok harga semurah ini untuk chawan mushi, paling enggak diatas 25k harganya. Dan rasanya juga enak, soft, fluffy dan gak terlalu pekat. I love it!

Langsung saya pesen yang katanya best seller :
Tamago Ramen Chicken 66k saja

The Best : Tamago Chicken Ramen!

Kuahnya begitu say coba, kental, asin dan kaya rasa! Langsung jatuh cinta! Toppingnya selain daun bawang juga ada seaweed bubuknya, ini belom pernah saya temuin ditempat ramen lainnya. Yang juga agak beda dengan ramen yang udah saya coba lainnya yang biasanya telurnya disajikan dibelah, yang disini bulet! Warnanya kecoklatan seakan masih ada kulitnya padahal enggak, teksturnya juga kenyal2 kaya setengah mateng kesukaan saya!

Begitu dipecahin

Perfect Tasty Half Broiled Egg

Cantik sempurna dan rasanya luar biasa, sedikit asin tapi sesuai selera saya! Kuahnya seperti terasa campuran telur karena sangat gurih dan sempurna, namun staff hanya bilang menggunakan tulang ayam yang dimasak selama 5jam. Saya rela masak 5jam kalau hasilnya bisa kaya gini! Baby O pun makan dengan lahap, ngurang2in porsi Mamanya :| Kebetulan saya dari rumah sih udah makan, tapi tetep doooong lahap makan ramen seenak ini! Straight to the top on the Ramen chart! This is definitely the nomero uno ramen in Jakartaaaaa! Yeaaahh!

Tamagonya alias si telur rebus bisa pesen ala carte untuk pendamping cima seharga 8k aja!

Si Hubby coba Ebi Ramen Chicken for 69k

Ebi Chicken Spicy Ramen


Kuahnya teksturnya hampir sama tapi lebih terasa udangnya dan mericanya. Udangnya besarrr dan porsinya bikin kenyang! Murah pake banyetttttttt! Whoaaa!

Dorayaki Ice Cream for 28k

Dorayaki Ice Cream

Dengan potongan jeruk sunkist segar dan apel granny smith, dorayaki ini bertekstur seperti pancake namun sedikit lebih keras, atasnya vanilla ice cream lalu edamame untuk sprinklenya (bisa pilih red bean atau black papper) and again, the portion was generous! Oh heaven! Nyesellll kenapa dari dulu nggak pernah nyoba kesini huhu. Enak! Baru sampe rumah udah kebayang2 lagi. Nyesel nggak take away!
Makan berempat : saya, Hubby, Baby O and si Mbak, nggak sampe 300k, cihuyyyyy!

I will be back! Awas kamu, Marutama Ramen! *in a good way*

Senin, 20 Januari 2014

Hokkaido Shantouka Ramen, Plaza Indonesia

Setelah kemaren nyoba Hakatta Ikkousha Ramen yang ada di Sency, kali ini saya coba ramen di Plaza Indonesia bernama Shantouka Ramen di lantai 5.
Tempatnya agak lebih exclusive dibanding dengan kedai ramen lain yang pernah saya datangi.
Di Shantouka Ramen ini 90% menunya non halal, tapi ada juga menu chickennya meski nggak banyak. Ramen disini juga ada pilihan size dari small, medium, hingga large.
Seperti juga Ramen Sanpachi 38, di Shantouka ini begitu datang juga langsung disajikan segelas air dingin dengan es untuk setiap pengunjung tanpa diminta. Free dan reffilable.
Kalau dilihat, variasi menunya hampir sama dengan kedai ramen lainnya yang juga menyajikan menu yakimeshi dan side dish lainnya sebagai pelengkap dalam memakan ramen.
Jika saya lihat, menu fu Shantouka ini cukup mahal jika dibandingkan dengan Hakatta Ikkousha atau pun Ramen Sanpachi 38.

Saya memesan Tori Ramen atau Chicken Ramen Rp.73k size regular

Chicken Ramen

Ketika saya meminta menu yang halal, staff malah berkata bahwa "Ramen Ayam ini memang jenis halal, namun karena satu dapur, jadi kita tidak bisa menjamin kehalalannya 100%" Wakwawwwww. Drop ah. Dan udah keburu makan juga ya kan itu ramen, jadi yaudah lah ya :|
Well then, dari segi rasa, bagi saya rasanya rata2, tidak ada ke khas-annya. Kuahnya terasa jauh lebih ringan dibanding Hakatta, lebih mirip seperti Ramen 38, namun dengan harga lebih mahal. Topping sayurnya pun hanya ada irisan jamur aja, itu pun entah jamur apa, karena rasanya agak keras, mungkin diambil dari batang jamur? I dont know. Tekstur ayam keras, sepertinya bagian dada. Tapi, telurnya enak! Jauh lebih enak dari Hakatta meskipun telur di Hakatta lebih oranye cerah dan berminyak, begitu menggoda dipandang mata, namun telur Shantouka ini bagi saya nilainya jauh lebih enak, ada rasa asin namun juga ada sedikit aroma yang saya kurang suka, mungkin dari herbsnya! Lumayan deh :) Bagian putih telur yang disisi paling dekat dengan kuningnya jauh lebih lembek atau 3/4 matang sehingga menyajikan rasa yang meleleh dilidah dengan rasa gurih yang nikmat! I like this one!

Temen saya yang pesen Shio Ramen Pork Cheek Rp.83k size medium

Pork Belly Ramen

This one juga kaya Tonkatsu Ramennya Ramen Sanpachi 38, tapi lebih berminyak lagi dan baunyaaaaaaaaaa aduh, saya nggak tahan. Untuk coba? Bukan! Baunya bikin mual, seperti bau apek dan nggak enak. Ewww :(

Herannya ini ramen laku lho. Pengunjungnya cukup ramai.

Hokkaido Shantouka Ramen buka setiap hari dari jam 10am hingga 10pm. All non smoking area.
Selamat mencoba!

Minggu, 19 Januari 2014

Hakatta Ikousha Ramen, Senayan City. Yum!!!

Cuaca mendung bikin pengen yang kuah2 anget2.
Akhirnya tengah hari bolong meluncurlah kami ke Senayan City. Ada kedai ramen yang konon enak. Hakatta Ikousha Ramen ini konon udah berdiri sejak 40tahun lalu di Fukuyama Jepang sana, selain di Senayan City  justru pertama kali buka di daerah PIK dan langsung booming dengan pork ramennya. Hakatta Ikkousha juga ada di Kelapa Gading. Haduh, baca reviewnya aja bikin drooling! Akhirnya nyoba yang di Senayan City selain karena lokasinya lebih deket, konon di Sency khusus menu halal. Letaknya di LG floor, yang banyak restaurant itu lho, namun letaknya memang agak terpojok, tepatnya disebelah JJ Royal Bistro menuju ke parkiran basement. Kudu nanya2 ke staff sekitar biar nggak nyari2.

Hakata Ikkousha, Senayan City, Entrance

Begitu tiba, untungnya masih sepi. Host menyambut sopan dan mengantar ke meja.
Tempatnya seperti layaknya kedai ramen jepang lainnya yang sedernaha, dihiasi kayu2 dan didominasi warna hitam dan merah. Dimeja sudah tersajikan condiment atau bahan2 pendamping untuk penambah rasa sesuai selera berupa Bubuk Cabai, Lada Bubuk, Kecap Asin, Minyak Pedas, Bawang Goreng, Bawang Putih Utuh, dan 2 macam Sambal.

Condiments
 
Selain Ramen, rupanya juga ada yakimeshi (nasi goreng), menu appetizer seperti Gyoza, hingga ke side dish seperti Chicken Karaage, hingga ke menu dessert. Berhubung tujuan utamanya makan Ramen, langsung lah kita tanya yang recommend apa, dan langsung kita pesen.

Ramen Ayam Special Rp.59k

Chicken Ramen, yum!

Porsinya cukup besar dengan sebuah telur rebus yang dibelah dengan warna merah oranye sempurna yang menarik mata dan menggugah selera, satu potongan Chicken Chasiu, irisan tipis memanjang jamur kuping dan daun bawang. Harusnya juga dengan taburan wijen putih namun saya request nggak pake.
Keliatannya sih nggak seberapa menggugah selera, kuahnya seperti berminyak dan berwarna cenderung ke soto ayam. Namun rasanya ternyata sangat kaya, gurih dan enak! Mienya meski terlihat teksturnya seperti mie ayam pinggir jalan yang over cooked, rasanya ternyata lembut dan pas, Baby O yang belum genap 2tahun langsung ikutan lahap makan. Rasa telur sih okay, cenderung biasa aja.

Saya sengaja pesan side dish tambahan yang masing2 harganya Rp.7k perplatenya, tujuannya biar lebih variatif rasanya

Condiments


Berupa plain butter, moyashi (tauge), jagung, dan Katsuobushi yang merupakan serutan dari ikan kayu jepang yang bernama ikan Katsuo, hampir seperti abon, asin gurih.

Inilah tampilan saat sudah dicampur ke ramen :


Penuh! Sayang jagungnya bukan jagung manis, jadi tidak menambah rasa, yang lain sih oke.

Ini Ramen yang Hubby pesan :
Ramen Ayam Tamtam Rp.56k

Ramen Ayam Tamtam a bit Spicy

Ramen ini hampir sama kaya ramen yang saya pesan, hanya ada penambahan Tamtam, yaitu daging ayam cincang yang dimasak dengan minyak pedas. Menghasilkan rasa pedas pada Ramen dan juga rasa wijen pada kuah yang mungkin berasal dari tamtam tersebut.

Minuman standard, ada Ice Milo dan Ice Cappucino for Rp.16k, ice coffee, ocha, mineral water dan pilihan soft drink.

Wah, pasti balik lagi nih! Makan bertiga murah meriah dengan perut kenyang dan dompet riang x))

Cute bill holder

So far enak! Next akan coba Ramen lainnya!

Happy!