Duluuuu, saya pernah makan Ikkudo Ichi sekitar 2tahun lalu, tapi, kenapa lebih banyak yang minta perbandingan sama Ikkudo Ichi, saya menyimpulkan : bahwa karena memiliki lebih banyak cabang, makanya orang lebih familiar dengan Ikkudo Ichi.
Well, demi menghilangkan rasa penasaran orang dan juga rasa penasaran saya sendiri, akhirnya saya coba lagi ke Ikkudo Ichi, kali ini yang di Grand Indonesia.
So far di Ikkudo Ichi bisa order jenis mienya, mau keriting atau lurus, mau dimasak lunak, sedang, atau agak keras. Selain itu kuahnya pun ada pilihan untuk kekentalannya dan tingkat keasinannya. Kedua mangkuk ramen yang saya pesan adalah chicken, mereka juga serve pilihan selain chicken yaitu pork. Harganya cukup murah, tidak sampai 50k rupiah permangkok. Tapi buat saya, rasanya kuahnya terlalu berminyak. Mienya pun biasa aja. Tidak sesuai dengan selera saya. Telurnya pun tasteless, hanya cantik dipandang saja.
Mabo Tofunya juga sayang sekali mereka hanya served pork atau chicken. Sebagai muslim tentu saja saya terpaksa pilih chicken, padahal bagi saya, bukan Mabo Tofu namanya kalo nggak pake beef. Too bad.
Chicken Karaagenya pun average, bukan sesuatu yang bikin saya pengen pesen lagi. Namun saus pendampingnya selain mayonaise juga ada cuka asam yang sangat saya suka.
Jadi kalau saya posting soal ramen favorit dan ada yang tanya "Enakan mana sama Ikkudo Ichi?" lagi? Saya akan bisa dengan lantang menjawab :
"Jelas enakan ramen favorit saya kemana2, jauh!"
So far for me, Marutama Ramen is still the BEST!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar