Nah salah satu acara TV favorit saya "Hollywood Investigates" di channel Fox Crime, sedang merangkum tentang '10 Peristiwa Penculikan yang Menggemparkan Amerika'.
Salah satu ceritanya tentang penculikan seorang anak yang kasusnya tidak pernah terpecahkan hingga 18tahun. Nah, si korban penculikan yang telah disekap selama 18tahun itu membuat buku pada akhirnya.
Saya sebagai pecinta buku yang sedang hamil dan terkapar serta tak punya banyak aktivitas saat itu, bagai mendapat angin surga. Maka dengan antusias saya mencatat judul dan nama pengarang bukunya, lalu setelah mengumpulkan tekad yang rupanya harus memakan waktu beberapa hari dan tanpa mandi, mencarinya kebeberapa toko buku, namun hasilnya nihil karena rupanya buku itu tidak beredar di Indonesia :(
Nah, tiba2 saja, si sahabat saya sejak SMA yang bernama Nonie, yang kebetulan juga punya hobby yang sama dengan saya, mengirim pesan via ввм dan mengatakan bahwa dia punya buku yang dia yakin saya sukai, dan buku yang saya tadi maksut jugalah rupanya yang dibeli Nonie. Namun berbahasa inggris.
Bukunya berjudul "A Stolen Life" ditulis oleh Jaycee Lee Dugard. Buku perjalanan kisah nyata mengenai hidupnya ini membuat saya berderai air mata.
Cover buku "A Stolen Life" by Jaycee Dugard |
Ceritanya berawal saat 10 Juni 1991, Jaycee diculik oleh sepasang suami istri : Phillip Garrido & Nancy Garrido, diusia 11 tahun saat dalam perjalanan dari rumah menuju meeting point bus sekolahnya.
Foto terakhir Jaycee sebelum diculik (kiri), Phillip Garrido (tengah), dan Nancy Garrido (kanan) |
Denah lahan & rumah Phillip Garrido, "Backyard" adalah tempat dimana Jaycee dan kedua anaknya menghabiskan masa hidupnya |
Detail dalam "Backyard" |
Yang dialami Jaycee selama 18 tahun bukan hanya sekedar penculikan dan penyekapan, tapi cuga pemerkosaan, isolasi, manupulasi, tekanan, juga ancaman.
Dia bahkan sudah mengalami sex abuse, sedari dia sama sekali belum mengenal apa itu sex, bahkan dari sebelum menstruasi pertamanya mulai.
Pada tahun 1994, dia diberi tahu oleh Phillip & Nancy bahwa dia diperkirakan hamil 5bulan, tentu saja anak dari Phillip penculiknya, bahkan saat usianya belum genap 14tahun.
Ia melahirkan putri pertamanya yang bernama "A" pada Agustus 1994. Sedangkan putri keduanya yang dinamai "S" lahir pada tahun 1999, masih dari pria yang sama. Selama beberapa tahun pertama disekap, dia tidak pernah diperkenankan keluar dari ruangan tersebut, hanya terkadang berpindah ke satu ruangan lainnya itu pun dengan ditutupi selimut seluruh badannya karna sang penculik takut tetangganya melihat. Matahari pertama yang dia rasakan saat tahun 1997, setelah 6tahun menunggu.
Meskipun sejak saat itu mulai banyak aktivitas keluar rumah setidaknya bersama salah satu penculiknya, dia telah mengerti bagaimana untuk tidak pernah mengungkapkan identitasnya karena ancaman yg dia terima selama ini. Tentu dia tetap diam dan tidak memberontak pada penculiknya, karna dia masih terlalu kecil pada saat itu semua terjadi, jauh dari saat dimana ia bisa membedakan siapa yang benar, siapa yang salah, dan pikiran itu tetap bertengger di kepalanya hingga ia dewasa, tiga puluh tahun, bahkan saat hari dimana semua penderitaannya mula2 akan berakhir, ia masih berbohong kepada polisi dengan menyebut bahwa namanya adalah ALLISHA, sedangkan A dan S dia sebut sebagai adik2nya, bukan anak2nya, seperti yang diajari Phillip & Nancy selama ini.
Mereka bebas pada 2009 lalu setelah melewati 18tahun kehidupan penuh kepiluan, lebih dari apa yang bisa anda bayangkan.
Ketika halaman terakhir buku ini saya baca, saya bertanya2, bagaimana rasanya menjadi seorang anak yang memiliki ayah yang menghancurkan hidup dan merampas hak2 dari wanita yang melahirkannya dan membessarkan mereka selama ini?
Saya bayangkan masa2 awkward yang dua puteri Jaycee alami saat menghadapi teman2nya melontarkan pertanyaan normal seperti "Dimana Ayah kamu? Apakah masih hidup?"
Saya bayangkan keraguan yang begitu meluap2 jauh dalam lubuk hati mereka dalam memilih antara harus 'berbohong' ataukah menjawab dengan kata2 seperti "Ayah saya dipenjara seumur hidup karena telah menculik, menyekap, memperkosa ibu saya selama 18tahun, serta karena telah mengisolasi, dan memanipulasi identitasnya juga identitas saya dan saudara perempuan saya seumur hidup"?
Foto perdana Jaycee setelah 18 tahun "hilang" dalam majalah "People" |
Jaycee (berbaju hitam) diapit kedua putrinya. |
Saya berharap Jaycee yang saat ini telah berusia 32tahun, dan dua anaknya yang kini remaja bisa melalui segala trauma dan dampak atas apa yang dialaminya. Doa saya bagi mereka tidak dapat saya sebutkan satu2. Terlalu banyak yang saya harap bisa Tuhan kabulkan.
Buku ini banyak mengajari saya untuk lebih bersyukur. Atas segala keputusan yang sepenuhnya ada dalam kendali saya pribadi. Atas berbagai macam pilihan yang saya punya. Atas proses normal dalam menemukan lelaki yang saya ingin dan saya rasa tepat untuk mendampingi sisa hidup saya. Atas anak yang terlahir dari pria yang begitu saya cintai dan begitu mencintai saya. Atas kebahagiaan yang saya rasakan setiap kalinya. Atas kesempurnaan yang Tuhan ciptakan untuk saya setiap waktunya. Dan atas kehidupan normal yang saya dan anda alami setiap harinya.
Bukan kah begitu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar