Para ibu baru seperti saya yang bayinya diare *apalagi jika disertai dengan muntah* tentu sangat bikin khawatir sekali ya :(
Well cerita sedikit ya, seminggu lalu, Baby O *panggilan baby saya* yang berusia 6m20d setelah pergi seharian tiba2 agak rewel dan lalu muntah2 disusul dengan diare. Setelah 6 kali muntah dan 4 kali diare dalam 2hari dan satu kali diurut oleh pemijat bayi, saya pun ke dokter. Diagnosanya ternyata adalah : MUNTABER!
Waduh, orang dewasa aja lemes ya kalo muntaber, apalagi anak bayi :(
Muntaber disebabkan oleh virus yang bisa ditularkan dari orang dewasa kepada bayi (terutama jika satu rumah). Ibu, ayah, dan orang2 yang merawat baby biasakan SERING2 CUCI TANGAN! Karena jika virusnya masuk lagi pada bayi, maka muntabernya nggak sembuh2 :(
Treatment yang diberikan saat anak muntaber adalah :
ORALIT!
Jika pada bayi ada Renalyte atau merk lainnya yg bisa dibeli di apotik. Untuk jenis Renalyte ini satu botol isinya 200ml harga sekitar Rp.20.000,- sekian. Jika sudah dibuka tutup kemasannya sebaiknya dihabiskan dalam 24jam. Tiap kali anak muntah/diare beri 1botol Renalyte ini. Gunanya utk mengganti cairan tubuh yg hilang akibat diare&muntahnya. Kurangnya cairan tubuh bisa menyebabkan dehidrasi. Kalau anak dehidrasi, harus dirawat di RS :( Pemberian bisa dihentikan apabila muntah & diare sudah berhenti.
ZINC!
Berikan 10 hari berturut2 (meskipun diare sudah berhenti) dgn dosis yg sudah ditentukan 1 x sehari. Bisa dibeli diapotik merk ZincPro dari Combiphar atau merk lainnya. Rasanya manis. Pemberian 10 hari berturut2 juga akan berguna sebagai pelindung pada bayi agak tidak diare lagi dalam 3bulan ke depan :)
Sebenarnya dua hal itu yg paling utama saat anak diare, namun juga lebih baik jika ditambahkan ;
PROBIOTIK
Bisa beli Lacto B (berbentuk sachet) di apotik atau merk lainnya, isinya adalah kuman baik utk membunuh kuman jahat dalam pencernaan si baby. Beli saja 10 buah utk 5hari. Diberikan 2kali sehari, bisa dicampur pada susu atau makanan bayi.Stop saat diare sudah berhenti.
lalu
MAKANAN, yaitu :
ASI/SUSU : berikan sedikit demi sedikit tapi sering. Untung menghindari muntah bisa coba disendoki *terutama pada bayi susu formula*
BUAH : Pisang dan Apel!
atau NASI!
selain itu sebaiknya nanti saja. Kurangi makan kacang2an, juga sayuran hijau.
Nah ciri2 anak DEHIDRASI selain lemas adalah : Mata cekung, pipis jarang (lebih dari 6 jam, untuk lebih mengetahui dengan pasti sebaiknya tidak menggunakan diaper/pampers), menangis tidak keluar air mata, lidah kering. Nah jika ada tanda2 ini, sebaiknya bayi harus dibawa ke Rumah Sakit segera!
Untuk ebih astinya buat tabel yang berisi :
JAM // MUNTAH // DIARE // PIPIS // MINUM // MAKAN
12:00 // 1x // - // - // 20ml // -
13:00 // - // 1x // - // - // 20ml
14:00 // 1x // 1x // - // 20ml // -
(jika lebih banyak cairan yg keluar dibanding yang masuk, maka segera bawa ke DSA/RS)
Biasanya, muntah lebih cepat berhenti, namun meskipun begitu, diare bisa jauh lebih lama. Makanya ibu harap bersabar ya. Yang terjadi pada baby saya : Muntah & diare 2 hari., setelah muntah berhanti, diare masih lanjut hingga 5hari berikutnya. Sembuh setelah satu kali diurut oleh pemijat bayi, satu kali dikerok lembut bagian punggung dan dada dengan bawang merah oleh pemijat bayi, 6botol oralit, 8sachet probiotik, dua hari berturut2 makan puree pisang, 3 hari berturut2 makan bubur saring nasi dengan kaldu daging sapi (Zinc tetap lanjut hingga 10hari).
Jangan lupa, berikan pelukan dan ciuman hangat dari Ibu kepada bayi yang banyak :)
Semoga semua bayi2 kita sehat selalu ya :)))
Cantik boleh kenalan gak???
BalasHapus