Minggu, 09 September 2012

Bayiku jatuh :(

Dua minggu lalu, waktu usia Baby O 6bulan lebih sedikit, dia jatuh dari ranjang kami yang lumayan tinggi, sekitar 80cm. Khawatir-panik-takut-dan bingung-plus rasa bersalah yang begitu luar biasa segera saja mendera saya dan Hubby. Benjol di dahipun tak terhindari, merah kebiruan, duh rasanya hati hancur berkeping2 :(
Setelah diskusi dengan DSA dan tanya sana sini, rata2 bayi jatuh dari tempat tidur jarang sekali yang menyebabkan kefatalan. Tapi tentu kita sebagai orang tua harus waspada :)

Maka jika anak terjatuh, langkah2 inilah yang harus dihadapi :
Redakan tangisan bayi. Caranya? Peluk bayi, timang2, jangan lupa minta maaf pada bayi karena lengah ya moms..
Susui bayi. Hal ini perlu dilakukan setelah redanya tangisan bayi. Perlu diperhatikan jika bayi yang menyusu melalui botol susu, jika bayi menangis dan disusui dengan botol dapat menyebabkan bayi tersedak atau muntah. Bayangin deh lagi nangis sesegukan dicokolin dot, nggak enak kan??
Observe bayi 2 x 24 jam.
- Cek jatuh dari ketinggian berapa dan jatuh dalam posisi apa. Apakah duduk, telentang, tengkurap?
- Cek bagian tubuh yang duluan jatuh. Gerakan kepala, tangan & kaki ke kanan dan ke kiri untuk melihat ada nyeri atau tidak. Jika ada bisa dibantu pertolongan pertama dengan urut oleh pemijat bayi.
- Periksa semua bagian tubuh ada lebam/memar atau tidak. Jika ada bisa bisa diolesi trombopop atau jika benjol bisa kompres dengan es batu agar cepat kempes.
- Periksa kesadaran anak apakah menurun atau tidak, anak tetap aktif atau pasif, anak bisa diajak berkomunikasi atau tidak. Jika mengkhawatirkan sebaiknya segera bawa ke DSA.
- Terutama jika ada muntah menyemprot, kejang, pingsan, atau nyeri hebat, segera bawa ke DSA/RS terdekat.

Yang terjadi pada Baby O, so far baik2 saja. Setelah tangisnya diam diberi susu lalu tertidur satu jam. Ketika bangun sudah ceria kembaliiii :)) Benjol di dahinya juga sudah hilang dua hari berikutnya. Sepertinya berkat dikompres Abahnya dengan es batu yang dibungkus handuk bersih :)

Nah untuk ini lah "RANJANG BAYI" yang berpengaman sangat berguna. Makanya bagi para orang tua, menurut saya wajib sekali punya ini. Harga bervariasi kok. Di . Di carefour juga ada. Tapi kalo saya, beli di toko furniture keluarga suami hehehe sekalian promosi :p namanya Toko Metro, Jalan Otista Raya, Cawang, Jakarta Timur, Telepon 8190357. Ranjang bayi persis kaya di M*thercere (yang disana harganya 5 juta sekian, belum temasuk kelambu, bantal guling, bumper, seprei, dan teman2nya) ukuran 70x120cm plus matras dan kelambu (penting agar terhindar dari gigitan nyamuk) cuma Satu Juta aja *saya sih gratis hehehe*.
Oh iya, ranjang yang saya beli, ketinggian matrasnya juga bisa di adjust moms, jadi saat bayi 0-2 bulan bisa pakai di ketinggian matras paling atas. Seperti ini :

Nah ini ranjang di matras dgn ketinggian pertama yang belum dipasangin bumper.
Saat bayi 3-4 bulan dia sudah mulai tengkurap, maka sebaiknya turun kan ketinggian matrasnya jadi di tengah, jadi nggak ngilu gitu diliatnya kalo matrasnya masih tinggi, takut jatoooh (amit2). Ini foto ranjang yang matrasnya udah ditengah, lebih aman saat bayi sudah bisa tengkurap. Pasang bumper agak tidak terbentur ya moms.

Ranjang bayi dengan matras di tengah dan dipasang satu bumper.
Nah bumper adalah matras empuk bertali temali yang biasanya diikatkan di sekeliling sisi ranjang kayu, agar saat bayi terbentuk tidak sakit. Saya beli di toko bayi "Baby&Co" ITC Ambassador lantai paling bawah ya, deket A&W, disana banyak jenis2 bumper, kalo kita tanya pasti ditawarin yg harga 400-800rb dulu (iya, BUMPER DOANG SEGITU merk Disney) tapi saya dapet yg 170rb hehehe, kurang lebih sama aja kok fungsinya sama yg mahal. Nanti kalo beli kesana bilang "Cari bumper yg 170rb, waktu itu temenku udah beli disini!" gitu ya, pasti dikasih kok. Ada dua motif, hijau dan coklat. Yang hijau lebih bagus. Saya beli dua2nya. Jadi saat bayi mulai 5-6 bulan Baby O mulai bisa duduk, maka pindahkan matras disisi paling bawah, jangan lupa pasang dua bumper atas bawah, jadi semua sisi keras kayu ranjang terlindungi bumper.
Nah, kalo begini kan boboknya jadi aman ya, mau guling2an kek, salto kek, tidur sambil berdiri kek, terserah daah :):))

Atau bisa juga beli ranjang bayi yg bukan dari kayu, jadi dari bahan parasut. Nah ini lebih aman (juga murah) karna saat bayi mulai belajar berdiri, jika terbentur akan tetap aman, dan cost jauh lebih murah lagi karna nggak perlu beli bumper segala. Paling tinggal nggak bisa di adjust tinggi pendek matrasnya aja. Jadi bundanya kasian kalo baru lahiran nungging2 naro dan ngambil bayi karna posisi ranjang sangat rendah. Lalu jangan lupa beli kelambu gantung tambahannya jika tidak termasuk ya moms :)

Mulai sekarang nggak ada lagi deh tidur2 di ranjang Mama Abah, bobok di ranjangmu sendiri ya Nak ya.

Semoga semua bayi2 yang ada terhidar dari kejadian kejadian seperti ini yaaa :) Meskipun kata ibu mertua saya "Nggak apa2 Sayang, bayi itu yang jaga 40 malaikat!!" Kata2nya begitu menentramkan hati saya yang dirundung rasa bersalah. Entah karna benar adanya, atau beliau mengatakannya hanya untuk meredakan tangis saya aja?? :):)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar