Terkadang aku ingin berhenti.
Lelah mencoba.
Sakit akibat jatuh terulang2.
Terkikis karena berusaha lagi dan lagi.
Tapi aku selalu kembali utuh.
Lebih solid daripada sebelumnya.
Lebih kuat dari siapa aku sebenarnya.
Lebih bersinar dari yang seharusnya.
Semata karena dia yang tak pernah letih mengobatiku.
Karena dia yang tak pernah lelah menyemangati ku.
Dan tak henti mengatakan bahwa akulah bintang, akulah permata, yang bersinar paling terang diantara yang lainnya.
Berkata bahwa akulah bunga yang terharum dari segala bunga.
Dan akulah bidadari yang paling cantik parasnya.
Akulah keajaiban yang tak pernah dia temukan sebelumnya, yang paling mempesona dari segala yang ada.
Kini sosoknya telah tiada.
Aku pun kehilangan dirikuđź’”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar