Hujan. Langit bergemuruh. Begitu dingin, perih dan mencekam. Seakan langit turut berduka, atas kepergian sahabat terbaik kami, Irwan :(
Such a sad sad sad news :(
Kenapa orang baik selalu dipanggil Tuhan lebih cepet ya? :(
Mungkin karena Tuhan lebih sayang sama dia.
Irwan ini sebenernya sahabat suami saya semasa kerja di Soekarno-Hatta. Tapi juga akhirnya begitu sering terlibat dalam kehidupan sehari2 saya. Orangnya begitu sopan, baik dan menyenangkan. Pembawaannya tenang, rendah hati, dan begitu penolong. Kehadirannya selalu hangat, dan berlaku seperti kakak, begitu melindungi.
Kalo ngomongin kebaikan Irwan, tujuh hari tujuh malem nggak kelar2.
Sayang sekali, usianya baru menginjak 33 tahun, dan usia pernikahannya baru satu tahun, Irwan sudah pergi meninggalkan kita semua.
Lucunya, si Irwan ini menikah dengan kakak dari salah satu teman baik saya di kampus. Hal itu baru kami ketahui setahun yang lalu, setelah entah berapa ratus cerita dari Irwan kepada saya mengenai pacarnya tersebut.
What a small world.
Umur memang ditangan Tuhan, jodoh juga rahasiaNya, takdir merupakan rencanaNya. Apa yang Tuhan tuliskan pada kehidupan sahabat baik kami, Irwan, insya allah memang itu yang terbaik.
Semoga Kak Icha, istri yang ditinggalkan diberikan kesabaran yang tak terhingga. Keluarga Irwan juga diberikan ketabahan dan keikhlasan hati, amin.
Saya percaya, Tuhan akan menempatkan orang2 yang baik seperti Irwan berada di sisi terdekatNya.
May his soul rest in peace.
He will never be forgotten.
Selamat jalan, kawan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar